Langsung ke konten utama

Review Buku Of Mice and Men Karya John Steinbeck

Review Buku Of Mice and Men Karya John Steinbeck  

Of Mice and Men - John Steinbeck.jpg

Review Buku Bagus kali ini menghadirkan review buku Of Mice and Men. Buku Of Mice and Men atau Tikus dan Manusia ini merupakan salah satu karya sastra klasik dari John Steinbeck. Jika dilihat dari jumlah kata dan ketebalan bukunya maka karya tergolong ke dalam novel pendek atau novelet. Edisi bahasa Indonesianya tidak sampai 150 halaman. 

Pengarangnya, John Steinbeck merupakan salah satu sastrawan terkenal dari Amerika Serikat yang karya-karyanya telah banyak diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Termasuk juga bahasa Indonesia. John Steinbeck pernah mendapatkan penghargaan nobel sastra pada 1926. Novel Of Mice and Men sendiri pertama kali terbit pada 1937.

Review Buku Bagus Tikus dan Manusia, Karya Sastra Klasik dari Amerika Serikat 

Review buku Of Mice and Men ini ditulis setelah tim Review Buku Bagus membacanya melalui aplikasi iPusnas. Saat tulisan ini dibuat, sudah 1715 kali orang membaca atau meminjam buku ini lewat aplikasi perpustakaan digital tersebut. Menurut salah satu komentar pembaca, buku ini masuk daftar  best book ever versi goodreads. 

Informasi Buku Of Mice and Men 

Buku Of Mice and Men versi aslinya diterbitkan pertama kali pada tahun 1937. Penerbitnya adalah McIntosh and Otis. Sedangkan versi bahasa Indonesia yang diulas kali ini adalah buku cetakan pertama di Indonesia. Terbit pada tahun 2007. Penerbitnya adalah PT. Gramedia Pustaka Utama, di Jakarta. Dengan nomor e-ISBN 978-602-03-9667-5. 

Buku fisiknya memiliki dimensi lebar 20 cm, dengan jumlah 144 halaman. Pengalih bahasanya adalah Ariyantri E. Tarman. Dan desain sampulnya dibuat oleh Eduard Iwan Mangopang. 

Of Mice and Men Bab 1- John Steinbeck.jpg

Sinopsis Buku Of Mice and Men Karya John Steinbeck 

George dan Lennie melakukan perjalanan untuk mencapai tujuan ke tempat kerjanya yang baru. Di dalam perjalanan tersebut diceritakan bahwa keduanya turun dari sebuah bis. Namun, keduanya masih harus berjalan jauh untuk sampai ke tempat tujuan. Dalam perjalanan tersebut juga banyak diceritakan latar belakang perjalanan dan kebersamaan mereka. 

Latar belakang perjalanan mereka sebenarnya adalah mereka melarikan diri dari kota dan pekerjaan sebelumnya karena Lennie dituduh memperkosa seorang gadis. Padahal tidak demikian. Lennie berbadan besar dengan pikiran seperti anak kecil. Entah kenapa, George selalu menemaninya. Katanya, George telah berjanji kepada seorang kerabat Lennie untuk selalu menjaganya. 

Di tempat dan pekerjaan yang baru, George bersama Lennie sudah memiliki rencana besar untuk punya tanah sendiri setelah berhasil mengumpulkan uang. Tapi mereka pun punya rencana cadangan apabila rencana pertama tidak sesuai dengan harapan. George yang mengatur rencana tersebut. Lennie pun sangat mempercayai George, terlebih lagi George telah menjaga dan melindunginya selama ini. 

Di tempat kerja beserta asrama para pekerjanya semua tampak akan baik-baik saja untuk rencana mereka berdua. Sampai tiba saatnya mereka berdua mengenal Curley, anak dari pemilik peternakan (tempat kerja George dan Lennie). Lennie berurusan dengan istri Curley dan kembali membuat masalah. Rencana cadangan pun akhirnya harus George dan Lennie lakukan. 

Unsur Intrinsik dalam Novel Of Mice and Men atau Tikus dan Manusia 

Of Mice and Men Bab 6 - John Steinbeck

Judulnya mungkin saja diambil dari betapa sukanya Lennie mengantongi tikus untuk dielus-elus karena bulunya yang lembut. Hal itu yang paling tampak sesuai dari cerita dan judulnya. Secara tersirat, Tim Review Buku Bagus belum terlalu paham apa yang dimaksud dengan judulnya. Karena sebenarnya ada anjing dan juga kelinci yang juga terlibat dalam cerita ini. 

Alur yang digunakan adalah alur maju. Tapi tentu saja ada sedikit flashback untuk mendukung keterkaitan waktu dan juga ceritanya. Cerita flashback tersebut ada yang berupa narasi, ada juga yang disampaikan melalui percakapan antara George dan Lennie. 

Walaupun singkat, penokohannya sangat baik dan membuat Tim Review Buku Bagus mudah sekali membayangkan karakter yang ada. Contoh dari beberapa karakter dan tokoh yang ada dalam cerita ini antara lain George yang cerdik, Lennie yang berpikiran seperti anak kecil mungkin saja digambarkan sebagai orang berkebutuhan khusus. 

Lalu ada Slim, mandor perusahaan yang pintar dan berwibawa. Curley dan istrinya yang sama-sama bermasalah. Dan ada juga bos peternakan (ayah Curley) yang ditampilkan hanya sebentar tapi tampak galak, tegas, dan baik. Semua tokoh tersebut hadir dalam cerita berlatar belakang masa-masa depresi di Amerika Serikat, tepatnya di sebuah peternakan. 

Penilaian dari Tim Review Buku Bagus untuk Buku Of Mice and Men Karya John Steinbeck 

Of Mice and Men Back Cover - John Steinbeck

Salah satu hal terbaik dari buku ini adalah kesederhanaannya. Kami mengartikan kesederhanaan dari buku ini karena mudah dimengerti untuk sebuah karya sastra klasik. Terlebih lagi, ini adalah buku terjemahan. Ceritanya tersampaikan dengan baik dan mudah diterima. 

Deskripsi-deskripsinya tidak panjang, dialog-dialognya sangat jelas, membuat pembacanya selalu terikat dengan cerita utama. Lagipula memang konflik yang tidak berhubungan langsung dengan cerita utama tidak banyak disampaikan. Alhasil, buku ini disebut dengan novelet karena ceritanya tidak sepanjang novel pada umumnya. 

Kesimpulan dari Tim Review Buku Bagus setelah membaca dan melakukan review buku Of Mice and Men karya John Steinbeck ini adalah sangat layak baca. Rating usia pembacanya, mulai dari remaja hingga dewasa. Untuk anak-anak yang ingin membacanya, sebaiknya didampingi oleh orang tua. Berikut ini adalah salah satu link peminjaman buku Of Mice and Men karya John Steinbeck di iPusnas.

Komentar

Postingan Terpopuler

Ulasan Buku Sultan Ageng Tirtayasa Karya Ian Mustafa

Ulasan Buku Sultan Ageng Tirtayasa Karya Ian Mustafa  Masih dari Perpustakaan Kota Cilegon, tepatnya di Ruang Baca Anak . Kali ini Review Buku Bagus akan melakukan ulasan buku Sultan Ageng Tirtayasa karya Ian Mustafa. Karena memang saya mendapatkannya dari ruang baca anak, jadi buku ini juga merupakan buku untuk anak-anak.  Buku ini sangat cocok dan tepat untuk anak-anak. Dari segi jumlah halamannya saja tidak terlalu banyak, tidak sampai 50 halaman. Sehingga anak-anak bisa menyelesaikan bacaan ini dengan tidak terlalu kesulitan.  Buku Sultan Ageng Tirtayasa, Tentang Perebutan Tahta oleh Anak Sendiri  Jumlah halamannya yang hanya sedikit, maka tidak memungkinkan untuk memuat seluruh sejarah tentang Sultan Ageng Tirtayasa. Pada ulasan buku kali ini akan dibahas mengenai beberapa bagian sejarah dari Sultan Ageng Tirtayasa dan Kesultanan Banten.  Informasi Buku Sultan Ageng Tirtayasa  Buku berjudul Sultan Ageng Tirtayasa ini merupakan karya dari Ian Mustafa...

Ulasan Buku Antasari, KPK, & Belitan Cinta Segi Tiga Karya Burhanuddin Abe & Faisyal

Ulasan Buku Antasari, KPK, & Belitan Cinta Segi Tiga Karya Burhanuddin Abe & Faisyal  Ulasan buku Antasari, KPK, & Belitan Cinta Segi Tiga ini ditulis karena sedang ramainya berita tentang salah satu pimpinan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) yang justru tersandung kasus korupsi. Sebenarnya buku yang diulas ini adalah buku lama. Kasus Antasari Azhar pun sudah selesai secara hukum.  Bukan layaknya seperti ulasan buku biografi , tujuan ulasan buku ini salah satunya adalah untuk mengingatkan kepada pembaca bahwa KPK adalah lembaga yang dibentuk untuk menegakkan keadilan. Khususnya untuk menghilangkan praktek korupsi yang seperti sudah jadi budaya di Indonesia. KPK juga adalah lembaga yang punya banyak tantangan, salah satunya adalah kasus Antasari Azhar.  Informasi Buku Antasari, KPK, & Belitan Cinta Segi Tiga   Buku Antasari, KPK, & Belitan Cinta Segi Tiga ditulis oleh Burhanuddin Abe dan Faisyal Chaniago. Terbit pada 2009 di Yogyakarta. Penerbit...

Review Buku Sepasang Sepatu Tua Karya Sapardi Djoko Damono

Review Buku Sepasang Sepatu Tua Sepilihan Cerpen Sapardi Djoko Damono  Buku kumpulan cerpen yang berjudul Sepasang Sepatu Tua Sepilihan Cerpen Sapardi Djoko Damono ini jadi buku prosa pertama yang saya baca dari karya Pak Sapardi. Sebelumnya saya hanya tahu Sapardi Djoko Damono dari sebuah lagu Jason Ranti. Setelah tahu dari lagi itu, saya pernah mencari dan membaca beberapa karya puisinya.  Ketertarikan saya untuk membaca buku ini juga sebenarnya hanya karena ingin kembali mengisi postingan yang sudah lama absen dari dalam blog Review Buku Bagus. Awalnya khawatir, cerpen Sapardi Djoko Damono pasti bukan cerpen yang biasa-biasa saja.  Kekhawatiran saya pun terjawab. Ada beberapa cerpen karya Sapardi Djoko Damono yang rumit dan sulit saya mengerti.  Sepasang Sepatu Tua , Sebuah Kumpulan Cerpen Pilihan dari Sapardi Djoko Damono  Pada halaman terakhir buku ini ada sebuah kalimat atau ulasan yang menyatakan bahwa, banyak benda-benda mati yang jadi hidup dan berki...