Langsung ke konten utama

Review Buku Sepasang Sepatu Tua Karya Sapardi Djoko Damono

Review Buku Sepasang Sepatu Tua Sepilihan Cerpen Sapardi Djoko Damono 

Sepasang Sepatu Tua Karya Sapardi Djoko Damono

Buku kumpulan cerpen yang berjudul Sepasang Sepatu Tua Sepilihan Cerpen Sapardi Djoko Damono ini jadi buku prosa pertama yang saya baca dari karya Pak Sapardi. Sebelumnya saya hanya tahu Sapardi Djoko Damono dari sebuah lagu Jason Ranti. Setelah tahu dari lagi itu, saya pernah mencari dan membaca beberapa karya puisinya. 

Ketertarikan saya untuk membaca buku ini juga sebenarnya hanya karena ingin kembali mengisi postingan yang sudah lama absen dari dalam blog Review Buku Bagus. Awalnya khawatir, cerpen Sapardi Djoko Damono pasti bukan cerpen yang biasa-biasa saja.  Kekhawatiran saya pun terjawab. Ada beberapa cerpen karya Sapardi Djoko Damono yang rumit dan sulit saya mengerti. 

Sepasang Sepatu Tua, Sebuah Kumpulan Cerpen Pilihan dari Sapardi Djoko Damono 

Pada halaman terakhir buku ini ada sebuah kalimat atau ulasan yang menyatakan bahwa, banyak benda-benda mati yang jadi hidup dan berkisah pada kumpulan cerpen ini adalah suatu pesan dari penulis. Pesan untuk mengingatkan kembali sisi kemanusiaan dalam diri manusia. Berikut ini sedikit review buku Sepasang Sepatu Tua Sepilihan Cerpen Sapardi Djoko Damono. 

Informasi Buku Sepasang Sepatu Tua 

Daftar Isi Sepasang Sepatu Tua

Buku yang saya baca adalah pinjaman dari aplikasi iPusnas. Dalam buku digital ini terdapat informasi buku berupa dua versi nomor ISBN yaitu 978-602-06-2672-7 dan 978-602-06-2673-4 (PDF). Buku ini diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Terbit pertama kali pada Maret 2019. 

Tidak ada informasi mengenai buku fisik pada buku digital ini. Informasi jumlah halaman pun tidak ada. Tapi total seluruh halaman di aplikasi iPusnas termasuk covernya berjumlah 124 halaman. Dari 124 halaman tersebut ada 18 cerita pendek yang bisa Anda baca. 

Sinopsis Buku Sepasang Sepatu Tua

Sepasang Sepatu Tua adalah judul cerita pendek yang dihadirkan pertama dalam buku ini. Cerpennya berkisah tentang pengalaman tokoh utama dengan sepatu-sepatunya. Menariknya, pada cerita ini si tokoh utama menyebut bahwa sepatu kesayangannya bisa bicara. 

Cerita kedua juga unik. Pada cerita yang ini, Sapardi Djoko Damono menuliskan seolah-olah rumah bercerita kepada pembaca. Ceritanya jelas dan gamblang. Mungkin penulisnya hendak menyampaikan sudut pandang yang berbeda tentang rumah kepada pembaca cerita ini. 

Cerita ketiga berjudul Arak-Arakan Kertas, cerita ini saya baca berulang kali dan masih belum mengerti apa makna atau pesannya. Jadi mungkin suatu saat saya bisa membacanya lagi dan memahaminya. Cerita lain yang agak sulit dipahami adalah cerita tentang Parikesit raja Hastinapura putra dari Abimanyu. Cerita ini berjudul Crenggi

Cerita yang menjadi favorit saya dan rasanya seperti membaca puisi dari Sapardi Djoko Damono antara lain Sepasang Sepatu Tua, Daun di Atas Pagar, dan Jemputan Lebaran. Menurut saya ketiga cerita tersebut mengesankan kesepian yang dialami oleh seorang pria. Sama seperti cerita berjudul Membunuh Orang Gila

Selain ketiga cerita favorit saya tersebut. Sisanya banyak sekali cerpen dari Sapardi Djoko Damono ini yang penuh dengan makna kias serta pesan tersirat. Sama seperti puisi-puisinya.

Unsur Intrinsik Sepilihan Cerpen Sepasang Sepatu Tua 

18 cerita pendek tentu saja punya 18 unsur intrinsik berbeda. Berikut ini akan dibahas sedikit unsur intrinsik dari beberapa cerpen yang ditulis. Hal yang menarik di sini menurut saya adalah, Sapardi Djoko Damono di beberapa cerpennya kerap menuliskan latar berupa saat maghrib, senja, dan juga hujan. 

Pada ketiga cerita favorit saya dalam buku Sepasang Tua ini yaitu Sepasang Sepatu TuaDaun di Atas Pagar, dan Jemputan Lebaran. Ketiganya dituliskan dengan penokohan yang sangat baik. Ketiga cerita tersebut juga menggambarkan konflik batin yang kuat dalam diri tokoh utamanya. Pada Membunuh Orang Gila juga hampir sama konflik batin dan penokohannya, hanya saja rasanya ada bumbu-bumbu kritik sebagai amanat tambahan dalam cerita ini. 

Beberapa cerita tidak jadi favorit saya karena tidak benar-benar memahami maksud dan maknanya. Tapi saya yakin, pesan atau amanat di ceritanya sangat kuat. Misalnya seperti Ditunggu Dogot dan Dongeng Kancil yang mungkin soal ketuhanan. Lalu ada Membimbing Anak Buta yang banyak pesan kritik sosialnya. Serta cerita lain berjudul Suatu Hari di Bulan Desember dan Bingkisan Lebaran.

Penilaian Sepasang Sepatu Tua dari Review Buku Bagus 

Back Cover Sepasang Sepatu Tua Sapardi Djoko Damono

Karya pertama selain puisi dari Sapardi Djoko Damono yang saya baca ini semakin membuat saya belum mau membaca karya lain beliau selain puisinya. Kalau membaca puisi, biarlah saya bingung dengan beberapa paragraf yang singkat. Tapi kalau cerpen atau novel yang penuh dengan kias serta kalimat-kalimat panjang yang deskriptif serta indah. Sepertinya saya belum siap. 

Kesimpulannya, buku ini sangat layak Anda baca. Menurut saya Sepasang Sepatu Tua, kumpulan cerpen Sapardi Djoko Damono ini benar-benar karya sastra yang hebat. Tidak percaya dengan Review Buku Sepasang Sepatu Tua Sepilihan Cerpen Sapardi Djoko Damono dari Review Buku Bagus ini? Bagus, berarti Anda memang harus membacanya sendiri.  



Komentar

Postingan Terpopuler

Review Buku Of Mice and Men Karya John Steinbeck

Review Buku Of Mice and Men Karya John Steinbeck     Review Buku Bagus kali ini menghadirkan review buku Of Mice and Men. Buku Of Mice and Men atau Tikus dan Manusia ini merupakan salah satu karya sastra klasik dari John Steinbeck. Jika dilihat dari jumlah kata dan ketebalan bukunya maka karya tergolong ke dalam novel pendek atau novelet. Edisi bahasa Indonesianya tidak sampai 150 halaman.  Pengarangnya, John Steinbeck merupakan salah satu sastrawan terkenal dari Amerika Serikat yang karya-karyanya telah banyak diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Termasuk juga bahasa Indonesia. John Steinbeck pernah mendapatkan penghargaan nobel sastra pada 1926. Novel Of Mice and Men sendiri pertama kali terbit pada 1937. Review Buku Bagus Tikus dan Manusia, Karya Sastra Klasik dari Amerika Serikat   Review buku Of Mice and Men ini ditulis setelah tim Review Buku Bagus membacanya melalui aplikasi iPusnas. Saat tulisan ini dibuat, sudah 1715 kali orang membaca atau meminjam buku ini lewat aplikasi

Ulasan Buku Sultan Ageng Tirtayasa Karya Ian Mustafa

Ulasan Buku Sultan Ageng Tirtayasa Karya Ian Mustafa  Masih dari Perpustakaan Kota Cilegon, tepatnya di Ruang Baca Anak . Kali ini Review Buku Bagus akan melakukan ulasan buku Sultan Ageng Tirtayasa karya Ian Mustafa. Karena memang saya mendapatkannya dari ruang baca anak, jadi buku ini juga merupakan buku untuk anak-anak.  Buku ini sangat cocok dan tepat untuk anak-anak. Dari segi jumlah halamannya saja tidak terlalu banyak, tidak sampai 50 halaman. Sehingga anak-anak bisa menyelesaikan bacaan ini dengan tidak terlalu kesulitan.  Buku Sultan Ageng Tirtayasa, Tentang Perebutan Tahta oleh Anak Sendiri  Jumlah halamannya yang hanya sedikit, maka tidak memungkinkan untuk memuat seluruh sejarah tentang Sultan Ageng Tirtayasa. Pada ulasan buku kali ini akan dibahas mengenai beberapa bagian sejarah dari Sultan Ageng Tirtayasa dan Kesultanan Banten.  Informasi Buku Sultan Ageng Tirtayasa  Buku berjudul Sultan Ageng Tirtayasa ini merupakan karya dari Ian Mustafa. Buku ini adalah salah satu

Cara Mudah Membuat Novel dengan 13 Mantra Menulis Fiksi

Cara Mudah Membuat Novel dengan 13 Mantra Menulis Fiksi Lomba membuat novel atau lomba menulis novel adalah salah satu alasan mengapa ulasan buku kali ini ditulis. Saya sebagai pengurus blog Review Buku Bagus saat ini berhasrat untuk menulis novel pertama sekaligus diikutkan lomba.  Kegiatan lomba tersebut adalah salah satu agenda dari platform Karyakarsa yang bekerja sama dengan Noice. Sebelumnya saya sudah memiliki beberapa karya berupa puisi dan fiksimini di Karyakarsa . Tapi untuk membuat novel merupakan tantangan terbaru buat saya.  Cara Mudah Membuat Novel dengan 13 Mantra  Saya belum pernah menulis panjang seperti novel. Oleh karena itu saya merasa kesulitan dan saya memilih belajar dari buku ini. 13 Mantra Menulis Fiksi jadi salah satu buku yang saya pilih. Buku ini saya pinjam dari aplikasi iPusnas. Berikut ini ulasan buku 13 Mantra Menulis Fiksi setelah saya selesai membacanya.  1. Informasi Buku  Buku berjudul 13 Mantra Menulis Fiksi ini ditulis oleh ImperialJathee, seo