Langsung ke konten utama

Review Buku Rindu Dendam

 

Review Buku Rindu Dendam 

Rindu Dendam, sebuah novel grafis dan kumpulan puisi karya seorang penulis dengan nama pena Pinkgirlgowild. Isi dari buku ini hampir sama dengan buku berjudul Siapakah Ronald Reagan? yang telah diulas pada postingan sebelumnya. 

Hampir sama karena terdiri dari banyak ilustrasi menarik. Perbedaannya adalah jika buku Siapakah Ronald Reagan? ditulis berdasarkan fakta sejarah, buku berjudul Rindu Dendam ini merupakan karya fiksi yang juga diselingi beberapa puisi. 

Rindu Dendam, Novel Grafis & Kumpulan Puisi 

Menurut saya, buku berjudul Rindu Dendam ini adalah salah satu buku unik yang akan diulas dalam blog Review Buku Bagus. Ditulis oleh Pinkgirlgowild, ilustrasi keren buku ini merupakan karya dari Age Airlangga dan Racky Rahman. Berikut ini ulasan lengkapnya. 

1. Informasi Buku Rindu Dendam 

Buku Rindu Dendam ini seperti yang dituliskan sebelumnya adalah buku yang unik. Mulai dari bentuk fisiknya hingga isinya. Dari bentuk fisiknya berorientasi landscape, tidak seperti buku biasanya yang beorientasi portrait.

Dimensi dari buku ini adalah panjangnya 21 cm, lebarnya 13,5 cm dan memiliki ketebalan 0,7 cm. Buku ini diterbitkan pada November tahun 2012 oleh penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama. Totalnya berisi 132 halaman sudah termasuk sampul dengan desain grafis yang sangat menarik. 

2. Sinopsis Buku Rindu Dendam 

Dalam buku Rindu Dendam terdapat dua buah cerita dan tiga belas puisi. Cerita pertama bertemakan rindu dengan tokoh utama bernama Rindu. Tidak hanya rindu akan kehadiran seseorang, cerita ini juga berkisah tentang rindu akan kehidupan yang lebih baik di masa depan.

Tiga belas buah puisi yang terdapat dalam buku ini pun memiliki tema yang sesuai dengan judul buku, rindu dan dendam. Ketiga belas puisi tersebut cukup puitis dan ada beberapa puisi yang sulit untuk memaknai dan mendapatkan pesannya.

Pada cerita kedua yang diletakkan setelah kumpulan puisi barulah bertemakan dendam. Cerita kedua ini mengisahkan tentang dendam seorang ayah kepada orang lain yang telah menyakiti anak perempuan satu-satunya.

3. Unsur Intrinsik Rindu Dendam 

Kedua cerita di novel tersebut terbilang memiliki cerita yang singkat, halamannya lebih dipenuhi oleh grafis atau gambar-gambar bagus yang menarik. Tentu saja gambar ilustrasi untuk kedua cerita tersebut.

Kedua cerita menampilkan alur maju mundur untuk menunjukkan latar belakang kerinduan dan dendam yang dialami oleh tokoh utamanya. Dalam buku ini, penulisnya telah berusaha dan berhasil menunjukkan bahwa rindu dan dendam sangat mempengaruhi kuatnya karakter seseorang. Dalam buku ini, hal tersebut ditunjukkan dengan karakter yang kuat dari tokoh-tokoh utamanya. 

4. Penilaian Review Buku Bagus untuk Buku Rindu Dendam 

Buku setebal 132 halaman ini dapat dibaca hanya dengan sekali duduk saja, tidak terlalu lama. Karena meskipun diberi nama sebagai novel grafis dan kumpulan puisi, buku ini penuh dengan grafis yang menarik. sedangkan ceritanya cukup singkat. Bila dihimpun, kedua cerita tersebut mungkin akan lebih cocok disebut dengan cerpen (cerita pendek).

Kumpulan puisinya pun tidak terlalu banyak, hanya ada tiga belas puisi. Jadi buku ini sangat cocok untuk dibaca oleh pembaca yang belum bisa berlama-lama dengan buku. Buku ini singkat dan padat, namun penyampaian pesannya cukup tepat. Tentunya tepat untuk pembaca dewasa.

Karena buku ini diberi rating usia pembaca di atas 18 tahun. Isinya baik berupa gambar maupun kata-katanya memang terbukti tidak cocok untuk pembaca anak-anak atau remaja di bawah delapan belas tahun. Jadi jika Anda sudah berusia cukup dan ingin membeli buku Rindu Dendam ini, berikut merupakan tautan pembelian di Tokopedia: 

Sedangkan untuk link atau tautan peminjamannya belum ada di aplikasi perpustakaan digital, iPusnas

Komentar

Postingan Terpopuler

Ulasan Buku Sultan Ageng Tirtayasa Karya Ian Mustafa

Ulasan Buku Sultan Ageng Tirtayasa Karya Ian Mustafa  Masih dari Perpustakaan Kota Cilegon, tepatnya di Ruang Baca Anak . Kali ini Review Buku Bagus akan melakukan ulasan buku Sultan Ageng Tirtayasa karya Ian Mustafa. Karena memang saya mendapatkannya dari ruang baca anak, jadi buku ini juga merupakan buku untuk anak-anak.  Buku ini sangat cocok dan tepat untuk anak-anak. Dari segi jumlah halamannya saja tidak terlalu banyak, tidak sampai 50 halaman. Sehingga anak-anak bisa menyelesaikan bacaan ini dengan tidak terlalu kesulitan.  Buku Sultan Ageng Tirtayasa, Tentang Perebutan Tahta oleh Anak Sendiri  Jumlah halamannya yang hanya sedikit, maka tidak memungkinkan untuk memuat seluruh sejarah tentang Sultan Ageng Tirtayasa. Pada ulasan buku kali ini akan dibahas mengenai beberapa bagian sejarah dari Sultan Ageng Tirtayasa dan Kesultanan Banten.  Informasi Buku Sultan Ageng Tirtayasa  Buku berjudul Sultan Ageng Tirtayasa ini merupakan karya dari Ian Mustafa...

Ulasan Buku Antasari, KPK, & Belitan Cinta Segi Tiga Karya Burhanuddin Abe & Faisyal

Ulasan Buku Antasari, KPK, & Belitan Cinta Segi Tiga Karya Burhanuddin Abe & Faisyal  Ulasan buku Antasari, KPK, & Belitan Cinta Segi Tiga ini ditulis karena sedang ramainya berita tentang salah satu pimpinan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) yang justru tersandung kasus korupsi. Sebenarnya buku yang diulas ini adalah buku lama. Kasus Antasari Azhar pun sudah selesai secara hukum.  Bukan layaknya seperti ulasan buku biografi , tujuan ulasan buku ini salah satunya adalah untuk mengingatkan kepada pembaca bahwa KPK adalah lembaga yang dibentuk untuk menegakkan keadilan. Khususnya untuk menghilangkan praktek korupsi yang seperti sudah jadi budaya di Indonesia. KPK juga adalah lembaga yang punya banyak tantangan, salah satunya adalah kasus Antasari Azhar.  Informasi Buku Antasari, KPK, & Belitan Cinta Segi Tiga   Buku Antasari, KPK, & Belitan Cinta Segi Tiga ditulis oleh Burhanuddin Abe dan Faisyal Chaniago. Terbit pada 2009 di Yogyakarta. Penerbit...

Review Buku Sepasang Sepatu Tua Karya Sapardi Djoko Damono

Review Buku Sepasang Sepatu Tua Sepilihan Cerpen Sapardi Djoko Damono  Buku kumpulan cerpen yang berjudul Sepasang Sepatu Tua Sepilihan Cerpen Sapardi Djoko Damono ini jadi buku prosa pertama yang saya baca dari karya Pak Sapardi. Sebelumnya saya hanya tahu Sapardi Djoko Damono dari sebuah lagu Jason Ranti. Setelah tahu dari lagi itu, saya pernah mencari dan membaca beberapa karya puisinya.  Ketertarikan saya untuk membaca buku ini juga sebenarnya hanya karena ingin kembali mengisi postingan yang sudah lama absen dari dalam blog Review Buku Bagus. Awalnya khawatir, cerpen Sapardi Djoko Damono pasti bukan cerpen yang biasa-biasa saja.  Kekhawatiran saya pun terjawab. Ada beberapa cerpen karya Sapardi Djoko Damono yang rumit dan sulit saya mengerti.  Sepasang Sepatu Tua , Sebuah Kumpulan Cerpen Pilihan dari Sapardi Djoko Damono  Pada halaman terakhir buku ini ada sebuah kalimat atau ulasan yang menyatakan bahwa, banyak benda-benda mati yang jadi hidup dan berki...