Langsung ke konten utama

Ulasan Buku Sultan Ageng Tirtayasa Karya Ian Mustafa

Ulasan Buku Sultan Ageng Tirtayasa Karya Ian Mustafa 

ulasan buku sultan ageng tirtayasa

Masih dari Perpustakaan Kota Cilegon, tepatnya di Ruang Baca Anak. Kali ini Review Buku Bagus akan melakukan ulasan buku Sultan Ageng Tirtayasa karya Ian Mustafa. Karena memang saya mendapatkannya dari ruang baca anak, jadi buku ini juga merupakan buku untuk anak-anak. 

Buku ini sangat cocok dan tepat untuk anak-anak. Dari segi jumlah halamannya saja tidak terlalu banyak, tidak sampai 50 halaman. Sehingga anak-anak bisa menyelesaikan bacaan ini dengan tidak terlalu kesulitan. 

Buku Sultan Ageng Tirtayasa, Tentang Perebutan Tahta oleh Anak Sendiri 

Jumlah halamannya yang hanya sedikit, maka tidak memungkinkan untuk memuat seluruh sejarah tentang Sultan Ageng Tirtayasa. Pada ulasan buku kali ini akan dibahas mengenai beberapa bagian sejarah dari Sultan Ageng Tirtayasa dan Kesultanan Banten. 

buku sultan ageng tirtayasa

Informasi Buku Sultan Ageng Tirtayasa 

Buku berjudul Sultan Ageng Tirtayasa ini merupakan karya dari Ian Mustafa. Buku ini adalah salah satu seri dari Bacaan Perpustakaan SD yang diterbitkan oleh Penerbit PT. Bintang Ilmu, Jakarta Barat. Buku yang saya baca adalah cetakan keenam pada Desember 2006. 

Seperti buku bacaan anak-anak pada umumnya, buku ini banyak berisi ilustrasi yang menarik. Ilustrator di buku ini adalah E. Supandi B. A. Meskipun tidak terlalu tebal, ukuran fisik buku ini cukup jika dinilai dari dimensi panjang dan lebarnya. Panjangnya sekitar 20 cm dan lebarnya sekitar 30 cm. 

Sinopsis Buku Sultan Ageng Tirtayasa 

Jumlah halamannya tidak sampai 50. Oleh karena itu dalam buku ini hanya ada dua pokok bahasan yaitu salah satu riwayat kebijaksanaan dari Sultan Ageng Tirtayasa dan cerita tentang perebutan tahta oleh Sultan Haji. Perebutan kekuasaan tersebut Sultan Haji lakukan dengan bantuan dari pihak Belanda.

Salah Satu Riwayat Kebijaksanaan Sultan Ageng Tirtayasa

Pertama, mengenai riwayat kebijaksanaan dari Sultan Ageng Tirtayasa. Pernah suatu saat ada seorang adipati di istana bersama Hendrik Lucasz  Cardeel yang dijatuhi hukuman mati oleh Sultan Ageng Tirtayasa. Tapi ternyata, hukuman mati tersebut adalah untuk menguji kesetiaan adipatinya dan juga untuk mengetes kejujuran dari Hendrik Lucasz Cardeel. 

Akhirnya malah adipati mendapatkan hadiah serta Hendrik Lucasz Cardeel menjadi anggota Kesultanan Banten dengan gelar Pangeran Wiranagara. Cardeel atau Pangeran Wiranagara justru memiliki peran yang penting dalam Kesultanan Banten, terutama saat  Sultan Ageng Tirtayasa mendirikan istana baru. 

Sultan Ageng Tirtayasa

Perebutan Tahta Kesultanan Banten oleh Sultan Haji 

Sultan Ageng Tirtayasa disebut memiliki dua orang putra dalam buku ini. Pertama adalah Abdulkahar dan Purbaya. Kedua putranya tersebut memiliki watak dan tabiat yang berbeda. Abdulkahar lebih suka berfoya-foya dan banyak memiliki kenalan Belanda, sedangkan Purbaya terkenal lebih bijaksana. 

Sultan Ageng Tirtayasa mengangkat Abdulkahar sebagai Sultan Muda untuk meredam tabiat buruknya. Tapi justru Abdulkahar yang menjadi Sultan Muda malah memberikan izin kepada Belanda untuk berdagang di wilayah Banten, hal itu menyalahi kebijakan dari Sultan Ageng Tirtayasa. Abdulkahar pun meminta maaf. 

Sultan Muda Abdulkahar kemudian menunaikan ibadah haji. Pada saat menunaikan ibadah haji tersebut, Sultan Ageng Tirtayasa mengangkat Pangeran Purbaya untuk menggantikan sementara kedudukan Abdulkahar. Setibanya di tanah air, hal itu membuat Abdulkahar marah dan tersinggung. Kemudian terjadilah pemberontakan. 

Sultan Muda Abdulkahar setelah menunaikan ibadah haji lebih dikenal dengan Sultan Haji. Pemberontakan Sultan Haji pun berhasil merebut tahta Sultan Ageng Tirtayasa. Salah satu sebab keberhasilannya adalah Sultan Haji bekerja sama dengan pihak kolonial Belanda. 

Penilaian dari Review Buku Bagus untuk Buku Sultan Ageng Tirtayasa 

Buku ini tidak sengaja dicari untuk kemudian dibuat ulasan buku Sultan Ageng Tirtayasa. Buku ini sangat menarik karena tidak terlalu tebal dan juga terdapat banyak ilustrasi yang menarik. Lagipula, saya sebagai pengelola blog Review Buku Bagus yang berdomisili di Cilegon, Banten merasa perlu mengetahui sejarah tentang salah satu Sultan Banten ini. 

Kesimpulan dari ulasan buku Sultan Ageng Tirtayasa ini adalah layak baca. Terutama untuk anak-anak dan pelajar SD, sesuai dengan nama seri yang dikeluarkan oleh penerbit PT. Bintang Ilmu yaitu seri Bacaan Perpustakaan SD.

Komentar

Postingan Terpopuler

Kecerdasan Buatan Adalah: Pengertian dan Contohnya Menurut ChatGPT

Kecerdasan Buatan Adalah: Pengertian dan Contohnya Menurut ChatGPT  Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) adalah teknologi yang memungkinkan mesin untuk belajar, merencanakan dan memecahkan masalah secara mandiri. AI digunakan untuk membangun aplikasi cerdas seperti mobil otonom, chatbot pintar, dan asisten virtual. Namun, AI juga menimbulkan keprihatinan dan tantangan seperti pengambilan alih pekerjaan manusia dan potensi penyalahgunaan teknologi. Masalah keamanan dan privasi juga menjadi perhatian penting. Diperlukan kolaborasi antara ilmuwan, pemerinta, dan masyarakat untuk membangun sistem AI yang aman serta terpercaya.  Manfaat Kecerdasan Buatan dari OpenAI, ChatGPT ChatGPT adalah model bahasa besar yang dilatih oleh OpenAI. ChatGPT memiliki kemampuan dalam bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk menjawab pertanyaan dan menyelesaikan masalah secara mandiri.  Dengan teknologi ini, ChatGPT dapat membantu pengguna untuk menyelesaikan berbagai masalah a

M-Syariah, Aplikasi yang Menjadikan Layanan Perbankan dalam Genggaman Anda

M-Syariah, Aplikasi yang Menjadikan Layanan Perbankan dalam Genggaman Anda  M-Syariah, kalau mendengar namanya pasti Anda sudah menduga jika ini adalah suatu aplikasi. Dugaan Anda tidak salah. Jika Anda kira M-Syariah adalah kependekan dari Mobile Syariah, bisa jadi tidak salah juga. Pastinya M-Syariah adalah aplikasi mobile banking dari Bank Mega Syariah.  Bank Mega memahami bahwa kebutuhan layanan perbankan bisa diterapkan dengan nilai-nilai dan prinsip syariah. Untuk itu, Bank Mega menghadirkan Bank Mega Syariah yang didukung dengan layanan digital banking dari M-Syariah.  M-Syariah, Satu Aplikasi untuk Semua Transaksi  Sebuah aplikasi M-Syariah saja sudah cukup untuk melayani semua kebutuhan perbankan dan transaksi. Berikut adalah layanan yang bisa Anda akses serta transaksi yang bisa dilakukan di M-Syariah.  1. Membuka Tabungan Berkah Digital iB  Anda sedang tidak salah baca. Hanya dengan unduh, pasang dan gunakan aplikasi M-Syariah sudah bisa membuka rekening tabungan Berkah Di

Profil Penulis Terkenal Indonesia: Sapardi Djoko Damono

Profil Penulis Terkenal Indonesia: Sapardi Djoko Damono Rasanya terlambat saya tahu tentang Pak Sapardi Djoko Damono. Masih amat sangat banyak profil penulis terkenal Indonesia yang belum saya "kenal" termasuk juga karyanya.  Saya baru mengetahui Pak Sapardi Djoko Damono melalui sebuah lagu karya Jason Ranti di bawah ini. Sampai sekarang Pak Sapardi juga terus mempengaruhi tulisan-tulisan fiksi dan puisi saya .  Profil Singkat Sapardi Djoko Damono  Lahir di Surakarta pada 20 Maret 1940, Sapardi Djoko Damono merupakan anak pertama dari pasangan Sadyoko dan Sapariah. Tempat tinggalnya saat itu tidak jauh dari WS. Rendra, B. Sutiman dan Sugiarta Sriwibawa.  Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono adalah seorang penulis, sastrawan, penyair, penerjemah andal, editor, kritikus sastra, pengamat dan juga pakar sastra sekaligus. Beliau berkarya dan berprestasi sedari usianya masih sangat belia.  Pak Sapardi Djoko Damono wafat pada usia 80 tahun. Tepatnya pada 19 Juli 2020 di Tangerang Selatan.