Jenis Prosa dalam Karya Sastra Indonesia 

Photo by Janko Ferlic on unsplash.com

Ada beberapa jenis prosa dalam karya sastra Indonesia. Prosa sendiri berarti karangan yang bebas dan tidak terikat seperti dalam puisi. Karena kebebasannya maka prosa ini rentan sekali tidak bersifat sastra. 

Dalam khazanah sastra Indonesia, prosa dibagi menjadi dua golongan besar. Pertama adalah karya sastra prosa lama dan karya sastra prosa baru. 

Karya Sastra Prosa Lama 

Jenis prosa dalam karya sastra Indonesia adalah sastra Prosa lama. Sastra prosa lama merupakan karya sastra yang sama sekali belum terpengaruh oleh kebudayaan asing. Berikut ini beberapa contoh dari karya sastra prosa lama. 

1. Legenda 

Legenda atau biasa dikenal juga dengan cerita asal usul. Legenda merupakan dongeng yang selalu dikaitkan dengan terjadinya suatu tempat. 

Legenda disebut sebagai cerita rakyat tertua di Indonesia. Cerita semacam ini tersebar hampir di seluruh nusantara. Cerita asal usul atau legenda ini dapat dikategorikan juga sebagai mitos 

2. Mite 

Mite adalah cerita atau dongeng yang banyak mengandung unsur ajaib, ditokohi oleh dewa, roh halus atau bahkan peri. Cerita ini seringkali dianggap suci dan benar-benar terjadi. 

3. Hikayat 

Hikayat adalah cerita khayal. Biasanya menceritakan tentang pengembaraan seorang raja, pahlawan atau ksatria. Bisa juga mengisahkan tentang percintaan. Seringkali hikayat dianggap sebagai sejarah di daerah asalnya. 

4. Fabel 

Fabel adalah cerita binatang. Cerita di mana semua tokohnya adalah binatang yang bisa berbicara sebagaimana halnya manusia. 

5. Dongeng 

Dongeng sudah sangat umum dikenal sebagai cerita khayalan. Dongeng tentu saja tidak nyata dan memang tidak ada sama sekali di kehidupan nyata. Namun demikian, dongeng seringkali membawa pesan yang dalam tentang ajaran hidup. 

6. Tambo 

Tambo merupakan cerita yang unik dan seringkali membuat bingung pembacanya. Alasannya adalah tambo merupakan cerita sejarah yang dicampuradukkan dengan cerita khayalan. 

7. Silsilah 

Silsilah adalah Cerita tentang garis kekeluargaan atau tentang keluarga turun temurun. Biasanya prosa silsilah ditambahi dengan kisah kehebatan para tokoh yang termasuk dalam silsilah tersebut. 

8. Cerita Pelipur Lara 

Cerita pelipur lara adalah suatu bentuk cerita rakyat yang dipakai untuk melipur hati yang lara dan duka nestapa. Dalam cerita ini dikisahkan hal-hal yang indah, penuh fantasi dan daya impian yang menawan. 

Misalnya, tentang kehidupan istana, keajaiban-keajaiban, senjata yang penuh kramat, putri yang cantik atau pun hal-hal lainnya yang menggambarkan keindahan dan keceriaan. 

9. Cerita Jenaka 

Cerita jenaka adalah cerita tentang tokoh yang lucu, cerdik, licik, licin dan menggelikan. Cerita jenaka ini lahir karena kecenderungan manusia yang suka berlebih-lebihan. 

10. Cerita Berbingkai 

Cerita berbingkai adalah cerita yang di dalamnya terdapat cerita lain dan cerita lainnya lagi dan seterusnya yang dituturkan oleh pelaku-pelakunya. Cerita tersebut biasa disebut cerita sisipan, karena suatu cerita menyisip dalam cerita lain. 

Photo by Tom Hermans on Unsplash

Karya Sastra Prosa Baru

Karya sastra prosa baru adalah karangan prosa yang timbul setelah mendapat pengaruh sastra atau budaya Barat. Prosa baru dipengaruhi sastra-sastra Barat terutama dari daerah Eropa dan Amerika, seperti Belanda, Inggris, Spanyol, Perancis, Portugis dan negara lainnya terutama negara-negara yang pernah menjajah Indonesia. Bentuk- bentuk prosa baru, yakni:

1. Roman

Roman adalah jenis prosa baru yang ceritanya melukiskan tentang kehidupan manusia mengenai perbuatan lahir dan perbuatan batinnya, sehingga mengisahkan pelaku utamanya dengan segala suka dukanya. 

Dilihat dari gambaran alurnya, Roman menceritakan pelaku utamanya dari masa kanak- kanak sampai dewasa atau bahkan sampai meninggal dunia.

2. Novel

Novel adalah jenis prosa baru yang mempunyai cerita rekaan yang relatif panjang. Dalam ceritanya menggambarkan puncak-puncak peristiwa kehidupan manusia, menyuguhkan tokoh-tokoh dan menampilkan serangkaian peristiwa dengan latar secara tersusun. 

Novel dari segi asal usul bahasa sama dengan roman. Hanya saja roman cenderung bersifat romantis atau idealis sedangkan novel cenderung lebih bersifat realistis atau naturalis. 

3. Cerpen

Cerpen atau cerita pendek adalah cerita rekaan yang memusatkan diri pada satu cerita, satu tokoh dan satu situasi. Sehingga ceritanya relatif pendek, bahkan dapat dibaca selesai dalam waktu yang relatif singkat.

4. Riwayat

Riwayat adalah suatu karangan prosa yang berisi pengalaman-pengalaman hidup pengarang sendiri (otobiografi) atau juga pengalaman hidup orang sejak kecil hingga dewasa atau bahkan sampai meninggal dunia. 

5. Biografi dan Otobiografi

Biografi adalah riwayat hidup seseorang atau tokoh yang ditulis oleh orang lain. Sedangkan otobiografi atau autobiografi adalah riwayat hidup sendiri (pribadi) yang dituliskan juga oleh diri sendiri.

6. Antologi

Antologi adalah buku yang berisi kumpulan karya terpilih dari beberapa orang, misalnya seperti bunga rampai.

7. Kisah

Kisah adalah riwayat perjalanan seseorang yang berarti cerita rentetan kejadian, Kemudian kisah mendapat perluasan makna sehingga dapat juga berarti cerita. 

8. Resensi

Resensi adalah suatu rangkuman tulisan atau ulasan mengenai penilaian atau pertimbangan sebuah buku atau hasil karya orang lain. Tujuan resensi ialah untuk membantu para pembaca dalam menentukan perlu tidaknya membaca buku itu atau perlu tidaknya menikmati hasil karya itu. 

9. Kritik

Kritik adalah karya yang menguraikan pertimbangan baik-buruk suatu hasil karya dengan memberi alasan-alasan suatu hasil karya dengan kriteria tertentu yang sifatnya objektif maupun subjektif dan juga menghakimi. 

10. Esai

Esai adalah ulasan atau kupasan suatu masalah secara sepintas lalu berdasarkan pandangan pribadi penulisnya. Isinya antara lain dapat berupa hikmah hidup, tanggapan, renungan, ataupun komentar tentang sastra, budaya, seni, sosial, politik, film, pementasan drama, dan lain-lain. 

Jenis-jenis prosa dalam karya sastra Indonesia tersebut hanyalah berdasarkan kategorinya waktunya, yaitu karya sastra lama dan karya sastra baru. masih banyak sekali jenis karya sastra Indonesia jika dikategorikan berdasarkan hal-hal lainnya.

Sumber: Biografi Singkat Sastrawan Indonesia dalam Sebuah Angkatan Sastra  oleh Toyidin