Langsung ke konten utama

Review Buku Kumpulan Fiksi Mini Matinya Burung-Burung

Review Buku Kumpulan Fiksi Mini Matinya Burung-Burung 

Review buku matinya burung-burung

Review buku dari merayakanbuku.blogspot.com kali ini adalah review buku kumpulan fiksi mini Matinya Burung-Burung. Fiksi mini adalah sebuah cerita sangat pendek, tentu saja lebih pendek dari sebuah cerita pendek biasa. Review Buku Bagus mengulas buku kumpulan fiksi mini yang berasal dari Amerika Latin, buku ini berjudul Matinya Burung-Burung. 

Tentu saja buku yang diulas sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Dalam buku ini terdapat banyak karya terkenal dari sastrawan-sastrawan Amerika Latin. Daerah Amerika bagian Selatan ini disebut sebagai tempat di mana genre cerita sangat pendek berkembang pesat dan populer. 

Review Buku Kumpulan Cerita Sangat Pendek Matinya Burung-Burung 

Salah satu alasan terbitnya buku berjudul Matinya Burung-Burung adalah genre cerita sangat pendek tumbuh sangat subur di daerah Amerika Latin. Meskipun di belahan dunia lain, genre karya sastra ini juga cukup berkembang. Tidak terkecuali di Indonesia. Berikut ini review buku kumpulan fiksi mini Matinya Burung-Burung. 

Review buku fiksi mini matinya burung-burung

Informasi Buku Matinya Burung-Burung 

Judul lengkapnya adalah Kumpulan Cerita Sangat Pendek Amerika Latin Matinya Burung-Burung. Penyusun dan penerjemahnya adalah Ronny Agustinus yang sudah kawakan dalam hal penerjemahan karya sastra dari Amerika Latin. Matinya Burung-Burung adalah salah satu judul cerita sangat pendek dalam buku ini. 

Cetakan pertama bukunya terbit pada April 2015. Berjumlah 168 halaman dengan dimensi fisik yaitu panjang 12 cm dan lebar 19 cm. Penerbitnya adalah Moka Media, Jakarta Selatan,  Jakarta. Buku yang memiliki nomor ISBN 978-979-795-983-8 ini disunting oleh Dea Anugrah. 

Review buku cerita sangat pendek matinya burung-burung

Ringkasan Buku Kumpulan Fiksi Mini Matinya Burung-Burung 

Buku Matinya Burung-Burung berisi 60 cerita sangat pendek dari 33 penulis atau sastrawan dari Amerika Latin. Di antara 60 cerita tersebut ada karya kanonik yaitu Taman Sambung Menyambung karya Cortazar, ada juga Gerhana dan Dinosaurus karya dari penulis Monterroso. Ketiga karya tersebut sering diulas dalam kajian-kajian sastra. 

Hampir semua karya dalam buku ini sangat menarik bagi Review Buku Bagus. Beberapa di antaranya adalah Dinosaurus, Juru Tulis, Waktu Tanpa Waktu, Bersambung dan Simulakra. Lima judul tersebut akan diulas pada bagian ringkasan ini. Berikut ini ulasannya. 

Dinosaurus Karya Augusto Monterroso 

Fiksi mini yang satu ini sangat menarik. Entah kenapa karya yang satu ini masuk ke dalam genre karya sastra cerita, padahal hanya ada satu kalimat di dalamnya. Tapi cerita sangat pendek berjudul Dinosaurus ini merupakan karya kanonik dan juga ikonik untuk karya sastra Amerika Latin. Keseluruhan ceritanya hanya seperti ini: 

Ketika ia terbangun, dinosaurus itu masih ada di sana. 

Juru Tulis Karya Rafael Courtoisie 

Cerita yang sangat pendek ini menceritakan tentang persekongkolan yang amat sangat rahasia. Plot twistnya adalah, ternyata ada kemungkinan penulis ceritanya juga salah satu anggota persekongkolan rahasia yang berbahaya tersebut. 

Waktu Tanpa Waktu Karya Alvaro Menen Desleal 

Cerita yang satu ini juga menarik. Tidak ada narasi. Hanya ada dialog antar dua orang. Orang yang satu menanyakan waktu, ternyata keduanya adalah korban dari kecelakaan pesawat terbang. Waktu kecelakaannya ditunjukkan pada jam tangan yang telah berhenti. 

Bersambung Karya Rafael Victorino Munoz 

Cerita ini juga menarik. Fiksi mini yang satu ini dengan singkat menceritakan tentang orang yang dijemput untuk eksekusi mati. Saat itu ia sedang membaca buku. Kemudian ia melipat halaman terakhir yang ia baca. Dengan melakukan hal itu, tokohnya terkesan masih punya harapan untuk hidup. 

Review buku matinya burung-burung back cover

Simulakra Karya Edmundo Paz Soldan 

Cerita sangat pendek ini adalah cerita pertama yang disajikan dalam buku Matinya Burung-Burung. Bercerita tentang seseorang yang sukses meniti jalan hidupnya sebagai penipu. Keahlian tersebut didapatnya dari latihan sepanjang usianya. Mulai dari usia sekolah hingga usia produktif, tokoh utamanya terus melakukan penipuan. 

Penilaian Buku Kumpulan Cerita Sangat Pendek Matinya Burung-Burung 

Buku ini sangat menarik untuk Review Buku Bagus. Bahkan sampai menginspirasi pengelola blog ini untuk ikutan membuat fiksi mini, Fiksi Mini dari Warung Kopi yang diunggah di Karyakarsa.com. Secara keseluruhan dari buku ini, cerita sangat pendeknya amat bagus. Kesimpulannya, buku Kumpulan Cerita Sangat Pendek Amerika Latin Matinya Burung-Burung ini sangat layak baca, hampir oleh semua usia. 

Komentar

Postingan Terpopuler

Review Buku Of Mice and Men Karya John Steinbeck

Review Buku Of Mice and Men Karya John Steinbeck     Review Buku Bagus kali ini menghadirkan review buku Of Mice and Men. Buku Of Mice and Men atau Tikus dan Manusia ini merupakan salah satu karya sastra klasik dari John Steinbeck. Jika dilihat dari jumlah kata dan ketebalan bukunya maka karya tergolong ke dalam novel pendek atau novelet. Edisi bahasa Indonesianya tidak sampai 150 halaman.  Pengarangnya, John Steinbeck merupakan salah satu sastrawan terkenal dari Amerika Serikat yang karya-karyanya telah banyak diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Termasuk juga bahasa Indonesia. John Steinbeck pernah mendapatkan penghargaan nobel sastra pada 1926. Novel Of Mice and Men sendiri pertama kali terbit pada 1937. Review Buku Bagus Tikus dan Manusia, Karya Sastra Klasik dari Amerika Serikat   Review buku Of Mice and Men ini ditulis setelah tim Review Buku Bagus membacanya melalui aplikasi iPusnas. Saat tulisan ini dibuat, sudah 1715 kali orang membaca atau meminjam buku ini lewat aplikasi

Ulasan Buku Sultan Ageng Tirtayasa Karya Ian Mustafa

Ulasan Buku Sultan Ageng Tirtayasa Karya Ian Mustafa  Masih dari Perpustakaan Kota Cilegon, tepatnya di Ruang Baca Anak . Kali ini Review Buku Bagus akan melakukan ulasan buku Sultan Ageng Tirtayasa karya Ian Mustafa. Karena memang saya mendapatkannya dari ruang baca anak, jadi buku ini juga merupakan buku untuk anak-anak.  Buku ini sangat cocok dan tepat untuk anak-anak. Dari segi jumlah halamannya saja tidak terlalu banyak, tidak sampai 50 halaman. Sehingga anak-anak bisa menyelesaikan bacaan ini dengan tidak terlalu kesulitan.  Buku Sultan Ageng Tirtayasa, Tentang Perebutan Tahta oleh Anak Sendiri  Jumlah halamannya yang hanya sedikit, maka tidak memungkinkan untuk memuat seluruh sejarah tentang Sultan Ageng Tirtayasa. Pada ulasan buku kali ini akan dibahas mengenai beberapa bagian sejarah dari Sultan Ageng Tirtayasa dan Kesultanan Banten.  Informasi Buku Sultan Ageng Tirtayasa  Buku berjudul Sultan Ageng Tirtayasa ini merupakan karya dari Ian Mustafa. Buku ini adalah salah satu

Cara Mudah Membuat Novel dengan 13 Mantra Menulis Fiksi

Cara Mudah Membuat Novel dengan 13 Mantra Menulis Fiksi Lomba membuat novel atau lomba menulis novel adalah salah satu alasan mengapa ulasan buku kali ini ditulis. Saya sebagai pengurus blog Review Buku Bagus saat ini berhasrat untuk menulis novel pertama sekaligus diikutkan lomba.  Kegiatan lomba tersebut adalah salah satu agenda dari platform Karyakarsa yang bekerja sama dengan Noice. Sebelumnya saya sudah memiliki beberapa karya berupa puisi dan fiksimini di Karyakarsa . Tapi untuk membuat novel merupakan tantangan terbaru buat saya.  Cara Mudah Membuat Novel dengan 13 Mantra  Saya belum pernah menulis panjang seperti novel. Oleh karena itu saya merasa kesulitan dan saya memilih belajar dari buku ini. 13 Mantra Menulis Fiksi jadi salah satu buku yang saya pilih. Buku ini saya pinjam dari aplikasi iPusnas. Berikut ini ulasan buku 13 Mantra Menulis Fiksi setelah saya selesai membacanya.  1. Informasi Buku  Buku berjudul 13 Mantra Menulis Fiksi ini ditulis oleh ImperialJathee, seo