Langsung ke konten utama

Kontroversi Pemimpin Perempuan dalam Buku Bolehkah Wanita Menjadi Imam Negara

Kontroversi Pemimpin Perempuan dalam Buku Bolehkah Wanita Menjadi Imam Negara 

Pemimpin Perempuan dalam Buku Bolehkah Wanita Menjadi Imam Negara
Pemimpin Perempuan dalam Buku Bolehkah Wanita Menjadi Imam Negara

Setelah era Ibu Megawati Soekarnoputri menjabat sebagai presiden, pemimpin perempuan di Indonesia jadi semakin banyak. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa daerah yang dikepalai oleh seorang wanita.

Kali ini, blog Review Buku Bagus akan mengulas sebuah buku lama tentang pemimpin perempuan dalam pandangan islam. Meskipun bukunya ringkas dan dan sudah lama, buku ini masih relevan dengan kehidupan berpolitik di Indonesia saat ini. 

Bolehkah Wanita Menjadi Imam Negara karya Muhammad Koderi Tentang Pemimpin Perempuan

Buku ini terbit saat di Indonesia Indonesia sedang dilanda isu kepemimpinan. Saat itu banyak pro kontra yang terjadi baik dari kalangan ahli, cerdik cendekia maupun orang awam. 

Hal tersebut terjadi karena saat itu Ibu Megawati Soekarnoputri digadang-gadang sebagai tokoh kuat yang bisa memimpin Indonesia. Menarik bukan? Berikut ini ulasan singkat. Berikut ini ulasan singkat dari buku berjudul Bolehkah Wanita Menjadi Imam Negara. 

1. Informasi Buku Bolehkah Wanita Menjadi Imam Negara 

Buku ini diterbitkan oleh Gema Insani Press pada tahun 1999, sudah cukup lama. Buku dengan judul Bolehkah Wanita Menjadi Imam Negara ini merupakan sebuah karya dari Muhammad Koderi. 

Buku yang satu ini terbilang kecil dan ringkas dari segi ukurannya. Dimensi buku ini hanya berukuran panjang 12 cm, lebar 18 cm dan ketebalannya 0,5 cm. Totalnya ada 126 halaman pada buku ini. 

Cover belakang buku Bolehkah Wanita Menjadi Imam Negara
Cover belakang buku Bolehkah Wanita Menjadi Imam Negara

2. Sinopsis Buku Bolehkah Wanita Menjadi Imam Negara 

Tidak ada masalah berkaitan dengan pemimpin perempuan dalam ajaran agama islam. Dalam islam, perempuan pun memiliki hak dan kewajiban yang sudah ditentukan sesuai dengan kodratnya. Soal kepemimpinan, islam secara tegas mengatur di mana kedudukan seorang wanita. 

Pengaturan tersebut sama sekali tidak merendahkan derajat wanita. Justru perempuan sangat dimuliakan oleh semua aturan yang diberlakukan dalam islam. Dalam buku ini juga dijelaskan batasan-batasan kepemimpinan seorang perempuan dalam islam. 

Lebih jauh lagi, hal yang menjadi perdebatan dan perbedaan pendapat adalah soal emansipasi wanita dan bolehkah perempuan menjadi imam negara Indonesia. Buku ini membahasnya dengan argumentasi berdasarkan dalil-dalil Al-Quran dan sunnah Nabi Muhammad SAW. 

3. Penilaian dari Review Buku Bagus 

Buku ini terbit pada 1999, saat itu penetrasi teknologi internet melalui telepon genggam bisa dikatakan tidak ada. Review Buku Bagus menilai cara yang dilakukan untuk menyampaikan pendapat dan argumen lewat buku seperti ini adalah cara yang sangat elegan. 

Tidak seperti fenomena yang terjadi seperti sekarang, opini kelompok tertentu seringkali dipaksakan dengan cara-cara yang tidak baik. Misalnya adalah dengan menyebarkan berita bohong atau menggiring opini publik dengan manipulasi di media sosial (internet). 

Cara dari buku berjudul Bolehkah Wanita Menjadi Imam Negara ini tentu perlu dicontoh. Terutama oleh orang yang ingin menyampaikan gagasannya dengan baik. Melalui buku maka informasi, gagasan dan argumentasi dapat disampaikan dengan mendalam serta komprehensif. 

Hal itu jauh lebih baik daripada menyampaikan informasi, gagasan atau argumentasi singkat seperti cuitan atau postingan di media sosial, apalagi tanpa dasar yang jelas. Jadi, buku ini sangat layak baca terutama untuk Anda yang ingin mengetahui sejauh mana hak dan kewajiban pemimpin perempuan dalam islam. 

Jika Anda berminat memiliki buku ini, Berikut tautan pembelian buku melalui marketplace Tokopedia: Bolehkah Wanita Menjadi Imam Negara - Muhammad Koderi.

Komentar

Postingan Terpopuler

Ulasan Buku Sultan Ageng Tirtayasa Karya Ian Mustafa

Ulasan Buku Sultan Ageng Tirtayasa Karya Ian Mustafa  Masih dari Perpustakaan Kota Cilegon, tepatnya di Ruang Baca Anak . Kali ini Review Buku Bagus akan melakukan ulasan buku Sultan Ageng Tirtayasa karya Ian Mustafa. Karena memang saya mendapatkannya dari ruang baca anak, jadi buku ini juga merupakan buku untuk anak-anak.  Buku ini sangat cocok dan tepat untuk anak-anak. Dari segi jumlah halamannya saja tidak terlalu banyak, tidak sampai 50 halaman. Sehingga anak-anak bisa menyelesaikan bacaan ini dengan tidak terlalu kesulitan.  Buku Sultan Ageng Tirtayasa, Tentang Perebutan Tahta oleh Anak Sendiri  Jumlah halamannya yang hanya sedikit, maka tidak memungkinkan untuk memuat seluruh sejarah tentang Sultan Ageng Tirtayasa. Pada ulasan buku kali ini akan dibahas mengenai beberapa bagian sejarah dari Sultan Ageng Tirtayasa dan Kesultanan Banten.  Informasi Buku Sultan Ageng Tirtayasa  Buku berjudul Sultan Ageng Tirtayasa ini merupakan karya dari Ian Mustafa...

Ulasan Buku Antasari, KPK, & Belitan Cinta Segi Tiga Karya Burhanuddin Abe & Faisyal

Ulasan Buku Antasari, KPK, & Belitan Cinta Segi Tiga Karya Burhanuddin Abe & Faisyal  Ulasan buku Antasari, KPK, & Belitan Cinta Segi Tiga ini ditulis karena sedang ramainya berita tentang salah satu pimpinan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) yang justru tersandung kasus korupsi. Sebenarnya buku yang diulas ini adalah buku lama. Kasus Antasari Azhar pun sudah selesai secara hukum.  Bukan layaknya seperti ulasan buku biografi , tujuan ulasan buku ini salah satunya adalah untuk mengingatkan kepada pembaca bahwa KPK adalah lembaga yang dibentuk untuk menegakkan keadilan. Khususnya untuk menghilangkan praktek korupsi yang seperti sudah jadi budaya di Indonesia. KPK juga adalah lembaga yang punya banyak tantangan, salah satunya adalah kasus Antasari Azhar.  Informasi Buku Antasari, KPK, & Belitan Cinta Segi Tiga   Buku Antasari, KPK, & Belitan Cinta Segi Tiga ditulis oleh Burhanuddin Abe dan Faisyal Chaniago. Terbit pada 2009 di Yogyakarta. Penerbit...

Review Buku Sepasang Sepatu Tua Karya Sapardi Djoko Damono

Review Buku Sepasang Sepatu Tua Sepilihan Cerpen Sapardi Djoko Damono  Buku kumpulan cerpen yang berjudul Sepasang Sepatu Tua Sepilihan Cerpen Sapardi Djoko Damono ini jadi buku prosa pertama yang saya baca dari karya Pak Sapardi. Sebelumnya saya hanya tahu Sapardi Djoko Damono dari sebuah lagu Jason Ranti. Setelah tahu dari lagi itu, saya pernah mencari dan membaca beberapa karya puisinya.  Ketertarikan saya untuk membaca buku ini juga sebenarnya hanya karena ingin kembali mengisi postingan yang sudah lama absen dari dalam blog Review Buku Bagus. Awalnya khawatir, cerpen Sapardi Djoko Damono pasti bukan cerpen yang biasa-biasa saja.  Kekhawatiran saya pun terjawab. Ada beberapa cerpen karya Sapardi Djoko Damono yang rumit dan sulit saya mengerti.  Sepasang Sepatu Tua , Sebuah Kumpulan Cerpen Pilihan dari Sapardi Djoko Damono  Pada halaman terakhir buku ini ada sebuah kalimat atau ulasan yang menyatakan bahwa, banyak benda-benda mati yang jadi hidup dan berki...