Cowok Ganteng dalam Novel Ganteng is... Dumb! Karya Iwok Abqary 

Cowok ganteng adalah subjek sekaligus objek dalam ulasan novel kali ini. Novel yang akan diulas dalam Review Buku Bagus kali ini adalah novel berjudul Ganteng is... Dumb! karya Iwok Abqary. Novel ini isinya berbahasa Indonesia, hanya judulnya saja menggunakan bahasa Inggris agar menarik pembaca. 

Novel ini merupakan koleksi pribadi yang sangat lama belum mendapatkan kesempatan untuk dibaca. Setelah dibaca ternyata novel ini memiliki daya tarik dan juga pesan yang mendalam untuk pembacanya. 

Cowok Ganteng Jangan Modal Tampang Saja 

Judul novelnya memang sangat menarik terutama untuk kalangan remaja wanita, ilustrasi sampulnya pun demikian. Mungkin karena itu koleksi pribadi ini belum sempat dibaca, karena saya yang mewakili Review Buku Bagus merasa tidak remaja lagi dan kurang tertarik dengan ilustrasi sampulnya yang sangat "remaja" dengan gambar cowok ganteng. Berikut ini ulasan dari novel berjudul Ganteng is... Dumb! 

1. Informasi Buku Novel Ganteng is... Dumb!

Buku ini diterbitkan oleh Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama pada Februari tahun 2009 silam. Isinya terdiri dari 232 halaman dengan dimensi panjang buku 11 cm, lebarnya 18 cm dan ketebalan hanya 0,9 cm. Buku novel ini masuk kategori sebagai novel remaja. 

Cowok ganteng menjadi pemeran utama dalam novel yang ditulis oleh Iwok Abqary ini. Novel Ganteng is... Dumb! ini diterbitkan karena menjadi pemenang berbakat Lomba Cerita Konyol Remaja 2008, penyelenggaranya adalah Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama. 

2. Sinopsis Novel Ganteng is... Dumb! 

Cerita bermula ketika tiba-tiba si cowok ganteng, Davi Maulana menyatakan rasa sukanya kepada Saskia. Perasaan tersebut disampaikan oleh Davi beberapa kali di kesempatan dan tempat yang berbeda. Hingga puncaknya sangat mengganggu kenyamanan Saskia. 

Saat mencapai puncak kekesalan, Saskia menyatakan sesuatu yang membuat Davi tersinggung yaitu Davi hanya bermodalkan ganteng saja tapi bodoh dan tidak punya prestasi. Kemudian Davi memutuskan untuk menjadi pribadi yang berbeda. Davi mulai rajin belajar dan melakukan hal-hal positif agar tidak dicap jelek sebagai cowok ganteng yang bodoh lagi. 

Banyak kekonyolan yang disematkan dalam upaya Davi memperbaiki diri menjadi cowok ganteng yang berprestasi. Kekonyolan dan usaha Davi pun mendapat dukungan dari teman-teman sekelas dan sahabat sejatinya, Aris. Davi memang cukup populer di sekolah karena memang ganteng, tidak sombong dan mudah bergaul. Bila ditambah dengan prestasi pasti Davi dapat memikat wanita mana pun di sekolahnya.

3. Unsur Intrinsik Novel Ganteng is... Dumb!

Latar belakang novel remaja ini adalah suatu sekolah yang ada di Kota Bandung. Tokoh utamanya bernama Davi Maulana. Seorang siswa tampan atau cowok ganteng yang suka pada Saskia, salah satu gadis manis dan cukup berprestasi di sekolahan. 

Penggambaran latar di sekolah dan daerah kosan sangat baik disampaikan oleh penulisnya. Selain itu, penggambaran karakter pun sangat mengena. Semua tokohnya memiliki karakter remaja SMA yang sangat khas yaitu semangat, pemalu, pemberani, hingga sering bertingkah konyol. 

Alur ceritanya terasa cukup cepat dengan sedikit flashback dari tokoh Saskia dan Aris. Sedikit alur flashback tersebut sangat krusial untuk keseluruhan cerita dalam novel ini. Tema yang diangkat oleh penulisnya sangat dekat dengan kehidupan remaja SMA yaitu kisah cinta, persahabatan, dan belajar.

4. Penilaian Ganteng is... Dumb! dari Review Buku Bagus 

Buku novel ini segmen dan target pembacanya sangat jelas. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama menobatkan cerita ini sebagai pemenang berbakat lomba cerita konyol remaja 2008. Hal itu tentu saja berdasarkan pertimbangan matang dari para ahli. 

Cerita dalam buku novel Ganteng is... Dumb! ini memang banyak hal-hal konyol yang disampaikan. Tidak hanya dari dialognya saja tetapi juga dari narasi yang disampaikan oleh penulis melalui sudut pandang orang ketiga. Walaupun konyol, buku ini tetap banyak menyampaikan pesan dan amanat positif kepada para pembacanya. Kesimpulannya, novel ini sangat layak baca terutama untuk kalangan remaja. 

Review Buku Bagus sangat merekomendasikan buku ini untuk dibaca. Tentu saja untuk mendapatkan kesan dan pesan mendalam bahwa cowok ganteng tidak selalu bodoh dan juga jangan selalu berprasangka buruk serta memberikan stigma negatif kepada orang.