Penulis cerita fiksi memang seperti tidak pernah kehabisan ide untuk menuliskan kisah yang datang dari imajinasi. F. A. Purawan, salah satu penulis fiksi Indonesia menghadirkan sebuah karyanya yang berjudul Garuda 5: Utusan Iblis.
Review Buku Bagus sebelumnya adalah ulasan dari The Great Secret (Rahasia Besar), sebuah kumpulan cerita yang dibukukan. Kali ini, ulasan untuk sebuah novel. Lumayan tebal, mungkin karena cerita novelnya bergenre fantasi yang diberi sentuhan cerita aksi bela diri.
Review Buku Garuda 5: Utusan Iblis
Garuda 5: Utusan Iblis, jadi novel pertama yang akan kita ulas di blog ini. Di masa mendatang, Review Buku Bagus akan mengulas semua genre buku yang memungkinkan untuk diulas. Simak ulasan buku berikut ini.
1. Informasi Buku
Novel berjudul Garuda 5: Utusan Iblis ini memiliki jumlah halaman sebanyak 700. Dimensi bukunya adalah panjang 14,5 cm dengan lebar 22 cm dan ketebalannya 3 cm. Pengarang buku ini adalah FA Purawan.
Buku Novel Garuda 5: Utusan Iblis ini diterbitkan di Jakarta oleh penerbit Tiga Kelana. Sistematika penulisan bukunya terdiri dari 5 bagian yaitu Prologia, Bagian Pertama, Bagian Kedua, Bagian Ketiga dan Epilog. Terdapat 60 bab yang tersebar di masing-masing bagian.
2. Sinopsis Buku
Cerita buku ini dimulai dari Jaka yang sering bermimpi. Istimewanya dari mimpi yang Jaka alami adalah mimpinya selalu berulang. Selain itu, mimpinya pun terasa sangat nyata bagi Jaka. Seperti Ia masuk ke dalam mimpi dan menonton semua kejadiannya secara langsung di lokasi.
Kejadian-kejadian aneh yang Jaka alami tidak hanya berhenti di mimpi. Suatu saat Jaka yang terlibat dalam tawuran antar pelajar berhasil membuat lawannya tunggang langgang setelah dihajar dengan jurus-jurus sakti olehnya. Padahal sebelumnya Jaka tidak pernah belajar bela diri.
Usut punya usut ternyata bukan hanya Jaka yang tiba-tiba memiliki kekuatan sakti. Seorang sahabat perempuannya bernama Rani pun ternyata dianugerahi kekuatan yang datang tiba-tiba. Dan ada seorang penjaga kantin yang juga mengalami hal serupa.
Ketiga orang itu mengalami mimpi yang sama dan sama-sama pula dianugerahi kesaktian secara tiba-tiba. Apa yang sebenarnya terjadi pada Jaka dan kedua temannya itu? Mungkinkah masih ada orang yang sama seperti mereka? Apakah mungkin mereka mengemban misi rahasia?
3. Unsur Intrinsik
Novel fiksi bergenre fantasi dengan sentuhan seni bela diri Silat ini sangat menarik. Ceritanya mengambil latar di perkotaan, sekolah dan pegunungan yang hampir semuanya latar rekaan. Walaupun demikian pengarang mengolah sedemikian rupa agar latarnya terasa nyata.
Alur cerita dalam novel adalah maju mundur. Sesekali dalam novel ini diceritakan kisah flashback, terutama saat para tokoh utama sedang bermimpi. Dengan halamannya yang cukup banyak, penokohan pun dapat digambarkan dengan cukup baik. Hampir semua tokohnya berkarakter kuat.
4. Penilaian dari Review Buku Bagus
Novel berjudul Garuda 5: Utusan Iblis ini mampu membawa saya hanyut dalam cerita. Menurut saya, untuk buku setebal ini konflik yang disajikan cukup banyak dan cepat. Bahkan di bab-bab akhir konfliknya semakin memburu, membuat pembaca ingin segera selesai membacanya.
Buku novel ini saya rekomendasikan untuk pembaca dengan rating usia remaja hingga dewasa. Sebaiknya anak-anak jangan dulu membaca novel ini. Garuda 5: Utusan Iblis ini cocok untuk menemani waktu senggang kamu dalam beberapa hari. Cerita fantasinya bisa membangkitkan lagi imajinasi kamu.
Buku bergenre action atau laga memang banyak penggemarnya. Mungkin itu jadi salah satu alasan F.A. Purawan sebagai penulisnya menggabungkan cerita remaja dengan cerita laga. Penulis coba mengajak pembaca novel laga mengikuti juga kisah remaja yang ditulisnya dalam Garuda 5: Utusan Iblis.
Komentar
Posting Komentar