Review Buku Jenderal Gatot Subroto Tentara yang Tegas dan Setia Kawan
Rasa ingin tahu itu sebenarnya tidak muncul tiba-tiba. Tapi timbul karena ingin lebih tahu tentang orang yang namanya juga dijadikan nama markas Grup 1 Korps Pasukan Khusus (Kopassus) Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Serang, yang kebetulan tidak jauh dari tempat tinggal saya di Cilegon. Pikir saya, pasti orangnya luar biasa sampai dijadikan nama markas pasukan elit.
Review Buku Gatot Subroto Karya Rohmat Kurnia
1. Informasi Buku
Buku untuk anak ini memang tidak terbit sendirian dalam satu judul saja. Bee Media Pustaka menerbitkan beberapa nama pahlawan yang dijadikan buku. Buku-buku tersebut dinamakan seri buku Pahlawan Nasional. Beberapa nama pahlawan nasional yang dibuat mini biografinya dalam seri ini antara lain Gatot Subroto, KH. Hasyim asy'ari, Dr. Soetomo, Bung Tomo dan masih banyak yang lainnya.
2. Ringkasan Buku
Buku Gatot Subroto Tentara yang Tegas dan Setia Kawan ini ditulis dengan sistematika yang mudah dimengerti. Penulisnya membagi buku ini ke dalam 12 bagian antara lain. Dua belas bagian dari buku tersebut tentu saja menceritakan sejarah Gatot Subroto dari lahir hingga tutup usia.
Bagian satu hingga empat adalah tentang kehidupan awal Gatot Subroto. Beliau yang dilahirkan di Banyumas pada 10 Oktober 1909 tumbuh menjadi anak yang berani, berjiwa pemimpin dan setia kawan. Karena karakternya tersebut tidak heran jika beliau pernah bermasalah dengan sekolahnya karena berkelahi untuk membela kawan pribuminya yang diganggu oleh murid asing yang kala itu jadi penjajah.
Bagian lima hingga sepuluh menceritakan pendidikan Gatot Subroto di Akademi Militer, perjalanan karirnya menjadi tentara, perjuangan beliau pada saat Agresi Militer Belanda, hingga beliau menjabat posisi penting di tubuh militer. Gatot Subroto terkenal berprestasi di karirnya, salah satunya beliau pernah menjabat sebagai Gubernur Militer untuk kawasan Surakarta - Semarang - Pati -Madiun.
Gatot Subroto sempat mengundurkan diri dari militer setelah beliau ditangkap karena dituduh terlibat aksi demonstrasi di depan Istana Presiden. Namun beliau kembali ke militer setelah mendapatkan panggilan. Gatot Subroto menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat hingga beliau tutup usia pada usia 55 tahun, tepatnya 11 Junii 1962 di Desa Sidomulyo, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
3. Penilaian dari Review Buku Bagus
Ringkasan buku Gatot Subroto Tentara yang Tegas dan Setia Kawan di atas memang sangat singkat. Begitu pula dengan buku aslinya. Hal itu mungkin saja karena bukunya khusus untuk anak-anak, sehingga tidak terlalu banyak informasi yang disampaikan.
Meskipun demikian, banyak ilustrasi yang menarik di dalam buku ini. Hal itu jadi nilai lebih untuk buku anak-anak. Dengan ada atau banyak ilustrasi, anak-anak diharapkan mau semakin rajin membaca tentang para pahlawan nasional. Kesimpulan dari review buku Gatot Subroto ini adalah bagus dan sangat layak baca, terutama untuk anak-anak.
Komentar
Posting Komentar