Langsung ke konten utama

Review Buku Jenderal Gatot Subroto Tentara yang Tegas dan Setia Kawan

Review Buku Jenderal Gatot Subroto Tentara yang Tegas dan Setia Kawan 

Review Buku Jenderal Gatot Subroto Tentara yang Tegas dan Setia Kawan
Review buku Jenderal Gatot Subroto Tentara yang Tegas dan Setia Kawan ini ditulis karena ada unsur ketidaksengajaan. Saat mengajak anak ke Ruang Baca Anak Perpustakaan Kota Cilegon, saya melihat ada buku berjudul Gatot Subroto di salah satu rak. Langsung saja buku itu saya ambil karena keingintahuan saya akan sosok Gatot Subroto.  

Rasa ingin tahu itu sebenarnya tidak muncul tiba-tiba. Tapi timbul karena ingin lebih tahu tentang orang yang namanya juga dijadikan nama markas Grup 1 Korps Pasukan Khusus (Kopassus) Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Serang, yang kebetulan tidak jauh dari tempat tinggal saya di Cilegon. Pikir saya, pasti orangnya luar biasa sampai dijadikan nama markas pasukan elit. 

Review Buku Gatot Subroto Karya Rohmat Kurnia 

Buku berjudul Gatot Subroto ini saya temukan di Ruang Baca Anak Perpustakaan Kota Cilegon karena memang buku untuk anak. Dapat dilihat dari halaman sampul dengan gambar wajah Jenderal Gatot Subroto dan beberapa ilustrasi yang menarik. 

1. Informasi Buku 

Buku Gatot Subroto Tentara yang Tegas dan Setia Kawan ini terbit pada Agustus 2021. Penerbitnya adalah Bee Media Pustaka dari Jakarta. Buku karya Rohmat Kurnia ini diterbitkan dengan dimensi panjang 14,8 cm, lebar 21 cm dan berjumlah 62 halaman. Buku ini memiliki nomor ISBN 78-602-9473-54-4. 

Buku untuk anak ini memang tidak terbit sendirian dalam satu judul saja. Bee Media Pustaka menerbitkan beberapa nama pahlawan yang dijadikan buku. Buku-buku tersebut dinamakan seri buku Pahlawan Nasional. Beberapa nama pahlawan nasional yang dibuat mini biografinya dalam seri ini antara lain Gatot Subroto,  KH. Hasyim asy'ari, Dr.  Soetomo, Bung Tomo dan masih banyak yang lainnya.  

review buku gatot subroto back cover

2. Ringkasan Buku 

Buku Gatot Subroto Tentara yang Tegas dan Setia Kawan ini ditulis dengan sistematika yang mudah dimengerti. Penulisnya membagi buku ini ke dalam 12 bagian antara lain. Dua belas bagian dari buku tersebut tentu saja menceritakan sejarah Gatot Subroto dari lahir hingga tutup usia.  

Bagian satu hingga empat adalah tentang kehidupan awal Gatot Subroto. Beliau yang dilahirkan di Banyumas pada 10 Oktober 1909 tumbuh menjadi anak yang berani, berjiwa pemimpin dan setia kawan. Karena karakternya tersebut tidak heran jika beliau pernah bermasalah dengan sekolahnya karena berkelahi untuk membela kawan pribuminya yang diganggu oleh murid asing yang kala itu jadi penjajah. 

Bagian lima hingga sepuluh menceritakan pendidikan Gatot Subroto di Akademi Militer, perjalanan karirnya menjadi tentara,  perjuangan beliau pada saat Agresi Militer Belanda, hingga beliau menjabat posisi penting di tubuh militer. Gatot Subroto terkenal berprestasi di karirnya, salah satunya beliau pernah menjabat sebagai Gubernur Militer untuk kawasan Surakarta - Semarang - Pati -Madiun. 

Gatot Subroto sempat mengundurkan diri dari militer setelah beliau ditangkap karena dituduh terlibat aksi demonstrasi di depan Istana Presiden. Namun beliau kembali ke militer setelah mendapatkan panggilan. Gatot Subroto menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat hingga beliau tutup usia pada usia 55 tahun, tepatnya 11 Junii 1962 di Desa Sidomulyo, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. 

3. Penilaian dari Review Buku Bagus 

Ringkasan buku Gatot Subroto Tentara yang Tegas dan Setia Kawan di atas memang sangat singkat. Begitu pula dengan buku aslinya. Hal itu mungkin saja karena bukunya khusus untuk anak-anak, sehingga tidak terlalu banyak informasi yang disampaikan. 

Meskipun demikian, banyak ilustrasi yang menarik di dalam buku ini. Hal itu jadi nilai lebih untuk buku anak-anak. Dengan ada atau banyak ilustrasi, anak-anak diharapkan mau semakin rajin membaca tentang para pahlawan nasional. Kesimpulan dari review buku Gatot Subroto ini adalah bagus dan sangat layak baca,  terutama untuk anak-anak. 

Komentar

Postingan Terpopuler

Review Buku Of Mice and Men Karya John Steinbeck

Review Buku Of Mice and Men Karya John Steinbeck     Review Buku Bagus kali ini menghadirkan review buku Of Mice and Men. Buku Of Mice and Men atau Tikus dan Manusia ini merupakan salah satu karya sastra klasik dari John Steinbeck. Jika dilihat dari jumlah kata dan ketebalan bukunya maka karya tergolong ke dalam novel pendek atau novelet. Edisi bahasa Indonesianya tidak sampai 150 halaman.  Pengarangnya, John Steinbeck merupakan salah satu sastrawan terkenal dari Amerika Serikat yang karya-karyanya telah banyak diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Termasuk juga bahasa Indonesia. John Steinbeck pernah mendapatkan penghargaan nobel sastra pada 1926. Novel Of Mice and Men sendiri pertama kali terbit pada 1937. Review Buku Bagus Tikus dan Manusia, Karya Sastra Klasik dari Amerika Serikat   Review buku Of Mice and Men ini ditulis setelah tim Review Buku Bagus membacanya melalui aplikasi iPusnas. Saat tulisan ini dibuat, sudah 1715 kali orang membaca atau meminjam buku ini lewat aplikasi

Ulasan Buku Sultan Ageng Tirtayasa Karya Ian Mustafa

Ulasan Buku Sultan Ageng Tirtayasa Karya Ian Mustafa  Masih dari Perpustakaan Kota Cilegon, tepatnya di Ruang Baca Anak . Kali ini Review Buku Bagus akan melakukan ulasan buku Sultan Ageng Tirtayasa karya Ian Mustafa. Karena memang saya mendapatkannya dari ruang baca anak, jadi buku ini juga merupakan buku untuk anak-anak.  Buku ini sangat cocok dan tepat untuk anak-anak. Dari segi jumlah halamannya saja tidak terlalu banyak, tidak sampai 50 halaman. Sehingga anak-anak bisa menyelesaikan bacaan ini dengan tidak terlalu kesulitan.  Buku Sultan Ageng Tirtayasa, Tentang Perebutan Tahta oleh Anak Sendiri  Jumlah halamannya yang hanya sedikit, maka tidak memungkinkan untuk memuat seluruh sejarah tentang Sultan Ageng Tirtayasa. Pada ulasan buku kali ini akan dibahas mengenai beberapa bagian sejarah dari Sultan Ageng Tirtayasa dan Kesultanan Banten.  Informasi Buku Sultan Ageng Tirtayasa  Buku berjudul Sultan Ageng Tirtayasa ini merupakan karya dari Ian Mustafa. Buku ini adalah salah satu

Cara Mudah Membuat Novel dengan 13 Mantra Menulis Fiksi

Cara Mudah Membuat Novel dengan 13 Mantra Menulis Fiksi Lomba membuat novel atau lomba menulis novel adalah salah satu alasan mengapa ulasan buku kali ini ditulis. Saya sebagai pengurus blog Review Buku Bagus saat ini berhasrat untuk menulis novel pertama sekaligus diikutkan lomba.  Kegiatan lomba tersebut adalah salah satu agenda dari platform Karyakarsa yang bekerja sama dengan Noice. Sebelumnya saya sudah memiliki beberapa karya berupa puisi dan fiksimini di Karyakarsa . Tapi untuk membuat novel merupakan tantangan terbaru buat saya.  Cara Mudah Membuat Novel dengan 13 Mantra  Saya belum pernah menulis panjang seperti novel. Oleh karena itu saya merasa kesulitan dan saya memilih belajar dari buku ini. 13 Mantra Menulis Fiksi jadi salah satu buku yang saya pilih. Buku ini saya pinjam dari aplikasi iPusnas. Berikut ini ulasan buku 13 Mantra Menulis Fiksi setelah saya selesai membacanya.  1. Informasi Buku  Buku berjudul 13 Mantra Menulis Fiksi ini ditulis oleh ImperialJathee, seo