Langsung ke konten utama

Review Novel Rapijali Karya Dee Lestari oleh Kanal YouTube Fidi Lenggono

Review Novel Rapijali Karya Dee Lestari oleh Kanal YouTube Fidi Lenggono 

Novel Rapijali 1 - Dee Lestari

image by damaraisyah.com

Pada tulisan Review Buku Bagus kali ini ada review novel Rapijali karya Dewi Lestari oleh kanal YouTube Fidi Lenggono. Dewi Lestari atau terkenal dengan nama pena Dee Lestari awalnya lebih dulu populer sebagai penyanyi. Sekarang ia adalah penulis novel dengan karya-karya yang luar biasa. 

Contoh karya Dewi Lestari yang luar biasa adalah serial Supernova, Ksatria Puteri dan bintang jatuh, Akar, Petir, dan Partikel. Serial Supernova ditutup dengan novel Intelegensi Embun Pagi. Selain itu, masih ada juga novel-novel lainnya. Novel Rapijali juga beredar dalam versi digitalnya, seharga Rp99.000 dengan total 348 halaman.

Sinopsis Novel Rapijali Karya Dee Lestari

Sebelum melakukan review novel Rapijali, beriut ini disajikan sinopsisnya. Rapijali merupakan novel dengan tema yang paling dekat dengan kehidupan Dee Lestari, yaitu musik. Tapi justru novel ini baru diselesaikan setelah 27 tahun, disalip dengan novel-novel Dewi Lestari lainnya. 

Novel Rapijali bercerita tentang perjuangan seorang gadis bernama Lovinka atau Ping Seorang prodigy atau seorang gadis ajaib dengan bakat bermusik di atas rata-rata dalam meraih cita-citanya. Secara umum, temanya sama seperti banyak novel-novel remaja lain. 

Cerita dimulai dari seorang gadis kelas 12 bernama Ping yang tinggal dan diasuh oleh kakeknya, Yuda Alexander di Batu Karas Kabupaten Pangandaran. Di sana Lovinka atau Ping tergabung dalam band kakeknya yang eksentrik dan main secara reguler di Pangandaran bersama teman-teman kakeknya. 

Satu-satunya teman seusianya ini adalah Oding. Belum juga Ping lulus SMA, Yuda, kakeknya Ping meninggal. Ping pindah ke Jakarta menjadi anak asuh Guntur yang juga calon gubernur DKI. Guntur mempunyai anak laki-laki bernama Loviardi atau Ardi sama-sama kelas 12 tapi usianya masih muda beberapa bulan dari lovinka. 

Ping satu SMA dengan Ardi. SMA ini tentu sangat berbeda dengan SMA Ping di Batukaras. Di sini Ping bertemu dengan Inggil, Rakai, Andre Buto, dan Jemi. Mereka membentuk band Rapijali dengan ditambah satu personil bernama Lodeh. Lodeh adalah seorang pengamen jalanan, posisinya di band sebagai vokalis. 

Seperti novel remaja pada umumnya. Ada drama dan konflik antar remaja. Menariknya tokoh-tokoh dalam Rapijali mempunyai karakter yang unik dan kuat. masing-masing tokoh mempunyai irisan karakter yang sama tetapi di sisi lain mempunyai perbedaan yang tajam. 

Misalnya Ping mempunyai kemiripan dengan Inggil dalam hal latar belakang keluarga dan sosialnya. Tetapi keduanya mempunyai perbedaan cara pandang dalam bermain musik. Demikian juga relasi antar tokoh-tokoh lainnya. Ada lagi Lodeh, pengamen yang istrinya lagi hamil. Dia bisa satu grup band dengan anak-anak SMA, inilah salah satu yang menjadi pembeda dengan novel bertema remaja lainnya. 

Alur Novel Rapijali Karya Dee Lestari Menurut Kanal YouTube Fidi Lenggono

Bagian review novel Rapijali dari Fidi Lenggono adalah pembahasan alurnya. Menurut Fidi Lenggono, novel ini tidak mudah tertebak alur ceritanya. konfliknya menjadi kompleks karena berhimpitan dengan masalah politik, perkembangan musik hingga konflik keluarga. 

Semua itu masih permulaan. Novel yang satu ini baru merupakan jilid atau seri yang pertama. Bisa dilihat dari buku fisiknya ada angka satu dan di bagian sampul ada gambar yang terpotong, ini menyiratkan bahwa akan ada sambungannya. 

Penilaian Novel Rapijali dari Kanal YouTube Fidi Lenggono

Novel ini memang berangkat dari pengalaman Dewi sebagai penyanyi dan tergabung dalam band 27 tahun lalu. Kemudian ditarik ke setting zaman sekarang. Hanya saja masih kurang kental cerita musiknya. Ekspektasinya ada detail kejutan kekinian yang mewarnai Rapijali. 

Pada jilid yang pertama ini Dewi Lestari sangat fokus pada tema yang diangkat. Dimensi musik memang banyak dan mudah ditemukan dalam novel ini tapi impresinya tidak terlalu kuat. Mungkin saja karena ini baru seri pertama. 

Rapijali diceritakan dengan bahasa yang relatif baku tapi tidak menjadi kaku. Tetap asyik dan menyenangkan apalagi disisipi dengan bahasa Sunda, ini memperkuat setting dan karakter tokoh-tokoh seperti Ping, Oding, Yuda, Acep, dan Lilis. Sebagai bukan penutur bahasa Sunda Fidi Lenggono tidak terganggu dan malah menikmati. 

Untuk remaja, Fidi Lenggono merekomendasikan untuk membaca novel ini agar bisa belajar bagaimana memilih jalan hidupnya sendiri. Jalan hidup yang Anda yakini bukan yang orang lain yakini. Bagi orangtua yang ingin memahami remaja zaman sekarang, cocok juga membaca novel ini. 

Demikian review novel Rapijali karya Dee Lestari dari kanal YouTube Fidi Lenggono.

Komentar

  1. banyak teman yang sudah baca tapi aku belum baca. Semoga datang kesempatannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin.. sama Kak. belum baca juga, cek di iPusnas belum ada. hihi. 🙊

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Terpopuler

Kecerdasan Buatan Adalah: Pengertian dan Contohnya Menurut ChatGPT

Kecerdasan Buatan Adalah: Pengertian dan Contohnya Menurut ChatGPT  Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) adalah teknologi yang memungkinkan mesin untuk belajar, merencanakan dan memecahkan masalah secara mandiri. AI digunakan untuk membangun aplikasi cerdas seperti mobil otonom, chatbot pintar, dan asisten virtual. Namun, AI juga menimbulkan keprihatinan dan tantangan seperti pengambilan alih pekerjaan manusia dan potensi penyalahgunaan teknologi. Masalah keamanan dan privasi juga menjadi perhatian penting. Diperlukan kolaborasi antara ilmuwan, pemerinta, dan masyarakat untuk membangun sistem AI yang aman serta terpercaya.  Manfaat Kecerdasan Buatan dari OpenAI, ChatGPT ChatGPT adalah model bahasa besar yang dilatih oleh OpenAI. ChatGPT memiliki kemampuan dalam bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk menjawab pertanyaan dan menyelesaikan masalah secara mandiri.  Dengan teknologi ini, ChatGPT dapat membantu pengguna untuk menyelesaikan berbagai masalah a

M-Syariah, Aplikasi yang Menjadikan Layanan Perbankan dalam Genggaman Anda

M-Syariah, Aplikasi yang Menjadikan Layanan Perbankan dalam Genggaman Anda  M-Syariah, kalau mendengar namanya pasti Anda sudah menduga jika ini adalah suatu aplikasi. Dugaan Anda tidak salah. Jika Anda kira M-Syariah adalah kependekan dari Mobile Syariah, bisa jadi tidak salah juga. Pastinya M-Syariah adalah aplikasi mobile banking dari Bank Mega Syariah.  Bank Mega memahami bahwa kebutuhan layanan perbankan bisa diterapkan dengan nilai-nilai dan prinsip syariah. Untuk itu, Bank Mega menghadirkan Bank Mega Syariah yang didukung dengan layanan digital banking dari M-Syariah.  M-Syariah, Satu Aplikasi untuk Semua Transaksi  Sebuah aplikasi M-Syariah saja sudah cukup untuk melayani semua kebutuhan perbankan dan transaksi. Berikut adalah layanan yang bisa Anda akses serta transaksi yang bisa dilakukan di M-Syariah.  1. Membuka Tabungan Berkah Digital iB  Anda sedang tidak salah baca. Hanya dengan unduh, pasang dan gunakan aplikasi M-Syariah sudah bisa membuka rekening tabungan Berkah Di

Profil Penulis Terkenal Indonesia: Sapardi Djoko Damono

Profil Penulis Terkenal Indonesia: Sapardi Djoko Damono Rasanya terlambat saya tahu tentang Pak Sapardi Djoko Damono. Masih amat sangat banyak profil penulis terkenal Indonesia yang belum saya "kenal" termasuk juga karyanya.  Saya baru mengetahui Pak Sapardi Djoko Damono melalui sebuah lagu karya Jason Ranti di bawah ini. Sampai sekarang Pak Sapardi juga terus mempengaruhi tulisan-tulisan fiksi dan puisi saya .  Profil Singkat Sapardi Djoko Damono  Lahir di Surakarta pada 20 Maret 1940, Sapardi Djoko Damono merupakan anak pertama dari pasangan Sadyoko dan Sapariah. Tempat tinggalnya saat itu tidak jauh dari WS. Rendra, B. Sutiman dan Sugiarta Sriwibawa.  Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono adalah seorang penulis, sastrawan, penyair, penerjemah andal, editor, kritikus sastra, pengamat dan juga pakar sastra sekaligus. Beliau berkarya dan berprestasi sedari usianya masih sangat belia.  Pak Sapardi Djoko Damono wafat pada usia 80 tahun. Tepatnya pada 19 Juli 2020 di Tangerang Selatan.