Langsung ke konten utama

Review Buku Kisah Tanah Jawa Karya Om Hao dan Tim

Review Buku Kisah Tanah Jawa Karya Om Hao dan Tim

review buku kisah tanah jawa
image by goodreads

Review Buku Bagus kali ini menghadirkan sebuah review buku dari YouTuber Likhawaddin, review buku Kisah Tanah Jawa karya Om Hao dan timnya. Awalnya YouTuber Likhawaddin tidak tertarik  melakukan ulasan buku ini. Namun karena penulisnya pernah berkolaborasi dengan Ustadz Muhammad Faizar (pakar ruqyah syariah) maka Likhawaddin berubah pikiran. Berikut ini review buku Kisah Tanah Jawa. 

Cara Penulisan Buku Kisah Tanah Jawa

Likhawaddin langsung mengulas tentang cara penulisan buku. Cara penulisan buku ini menurutnya sangat mudah dipahami. Bahkan di buku banyak pelajaran yang bisa diambil. Seperti misalnya sejarah dan bangunan-bangunan bersejarah berikut dengan penjelasan bangunan serta kisahnya. 

Jadi buku ini terasa singkat dan padat. Tidak membuat pembaca awam kebingungan karena tidak banyak memakai istilah-istilah yang asing, terutama bagi pembaca yang sangat awam di dunia mistis. 

Sekilas Tentang Isi Buku Kisah Tanah Jawa

Isi buku ini tentu saja cerita horor atau cerita mistis. Tapi tema cerita horor di buku ini berbeda dengan cerita horor yang sudah-sudah. Om Hao dalam buku ini mengkolaborasikan antara sejarah, sudut pandang ilmiah, dan cerita horor. Jadi dari buku ini akan banyak Anda dapatkan informasi mengenai sejarah, mitos yang dikaitkan dengan penjelasan ilmiah, dan juga cerita horornya.

Kisah Tanah Jawa juga menjelaskan tentang Kejawen. Di mana Om Hao sendiri adalah  orang Jawa. Jadi beliau cukup fokus menjelaskan masalah ini dalam bukunya. Tujuannya tentu saja agar informasi mengenai praktik kejawen tidak simpang siur.  

Dibahas juga tentang santet atau jenis-jenis pesugihan di buku ini. Misalnya seperti santet untuk rumah makan, menjaga rumah, harta, dan banyak hal lain yang bisa diketahui. Terlebih lagi setiap fenomena mistis, dituliskan pula penjelasan atau kaitan ilmiahnya oleh Om Hao dan tim.

Uniknya lagi, buku ini menceritakan bahwa pada zaman kolonial Belanda. Orang-orang asing dari Belanda tersebut juga percaya dengan hal-hal gaib yang berbau mistis. Contohnya adalah mereka pernah meminta bantuan dukun (orang pintar) untuk memperlancar proyek pembangunan. 

Sayangnya menurut Om Hao dalam bukunya ini, bukti literatur mengenai penggunaan jasa praktek perdukunan oleh orang Belanda tersebut tidak ada di Indonesia. 

Penilaian dan Rekomendasi Buku Kisah Tanah Jawa 

Apabila kalian suka dengan cerita horor tapi ingin mendapatkan nuansa cerita horor yang baru, menurut Likhawaddin buku ini sangat keren. Salah satu nilai tambah dan daya tarik buku Kisah Tanah Jawa ini adalah banyak gambar yang sangat menyeramkan. Karena itu, maka sebaiknya buku ini dibaca hanya oleh orang dewasa saja. 

Demikian review buku Kisah Tanah Jawa karya Om Hao dan timnya. Semoga review yang dilakukan oleh Likhawaddin ini bermanfaat untuk Anda sebelum membeli atau membaca bukunya sendiri secara langsung. 

Komentar

Postingan Terpopuler

Ulasan Buku Sultan Ageng Tirtayasa Karya Ian Mustafa

Ulasan Buku Sultan Ageng Tirtayasa Karya Ian Mustafa  Masih dari Perpustakaan Kota Cilegon, tepatnya di Ruang Baca Anak . Kali ini Review Buku Bagus akan melakukan ulasan buku Sultan Ageng Tirtayasa karya Ian Mustafa. Karena memang saya mendapatkannya dari ruang baca anak, jadi buku ini juga merupakan buku untuk anak-anak.  Buku ini sangat cocok dan tepat untuk anak-anak. Dari segi jumlah halamannya saja tidak terlalu banyak, tidak sampai 50 halaman. Sehingga anak-anak bisa menyelesaikan bacaan ini dengan tidak terlalu kesulitan.  Buku Sultan Ageng Tirtayasa, Tentang Perebutan Tahta oleh Anak Sendiri  Jumlah halamannya yang hanya sedikit, maka tidak memungkinkan untuk memuat seluruh sejarah tentang Sultan Ageng Tirtayasa. Pada ulasan buku kali ini akan dibahas mengenai beberapa bagian sejarah dari Sultan Ageng Tirtayasa dan Kesultanan Banten.  Informasi Buku Sultan Ageng Tirtayasa  Buku berjudul Sultan Ageng Tirtayasa ini merupakan karya dari Ian Mustafa...

Ulasan Buku Antasari, KPK, & Belitan Cinta Segi Tiga Karya Burhanuddin Abe & Faisyal

Ulasan Buku Antasari, KPK, & Belitan Cinta Segi Tiga Karya Burhanuddin Abe & Faisyal  Ulasan buku Antasari, KPK, & Belitan Cinta Segi Tiga ini ditulis karena sedang ramainya berita tentang salah satu pimpinan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) yang justru tersandung kasus korupsi. Sebenarnya buku yang diulas ini adalah buku lama. Kasus Antasari Azhar pun sudah selesai secara hukum.  Bukan layaknya seperti ulasan buku biografi , tujuan ulasan buku ini salah satunya adalah untuk mengingatkan kepada pembaca bahwa KPK adalah lembaga yang dibentuk untuk menegakkan keadilan. Khususnya untuk menghilangkan praktek korupsi yang seperti sudah jadi budaya di Indonesia. KPK juga adalah lembaga yang punya banyak tantangan, salah satunya adalah kasus Antasari Azhar.  Informasi Buku Antasari, KPK, & Belitan Cinta Segi Tiga   Buku Antasari, KPK, & Belitan Cinta Segi Tiga ditulis oleh Burhanuddin Abe dan Faisyal Chaniago. Terbit pada 2009 di Yogyakarta. Penerbit...

Review Buku Sepasang Sepatu Tua Karya Sapardi Djoko Damono

Review Buku Sepasang Sepatu Tua Sepilihan Cerpen Sapardi Djoko Damono  Buku kumpulan cerpen yang berjudul Sepasang Sepatu Tua Sepilihan Cerpen Sapardi Djoko Damono ini jadi buku prosa pertama yang saya baca dari karya Pak Sapardi. Sebelumnya saya hanya tahu Sapardi Djoko Damono dari sebuah lagu Jason Ranti. Setelah tahu dari lagi itu, saya pernah mencari dan membaca beberapa karya puisinya.  Ketertarikan saya untuk membaca buku ini juga sebenarnya hanya karena ingin kembali mengisi postingan yang sudah lama absen dari dalam blog Review Buku Bagus. Awalnya khawatir, cerpen Sapardi Djoko Damono pasti bukan cerpen yang biasa-biasa saja.  Kekhawatiran saya pun terjawab. Ada beberapa cerpen karya Sapardi Djoko Damono yang rumit dan sulit saya mengerti.  Sepasang Sepatu Tua , Sebuah Kumpulan Cerpen Pilihan dari Sapardi Djoko Damono  Pada halaman terakhir buku ini ada sebuah kalimat atau ulasan yang menyatakan bahwa, banyak benda-benda mati yang jadi hidup dan berki...