Langsung ke konten utama

Ulasan Novel Ayahku (Bukan) Pembohong Karya Tere Liye oleh YouTuber Adiba's Channel

Ulasan Novel Ayahku (Bukan) Pembohong Karya Tere Liye oleh YouTuber Adiba's Channel 

ayahku (bukan) pembohong
Image by gramedia.com

Review buku kali ini adalah sebuah novel berjudul Ayahku (Bukan) Pembohong karya dari Tere Liye. Novel ini diterbitkan oleh PT. Gramedia Pustaka Utama pada bulan april 2011 dan dicetak sebanyak tiga kali, yang cetakan terakhirnya yaitu pada bulan Juni tahun 2011. Novel ini tidak terlalu tebal, hanya sekitar 300-an halaman. 

Sinopsis Novel Ayahku (Bukan) Pembohong Karya Tere Liye

Pemeran utama dalam novel ini bernama Dam. Dia tinggal bersama ayah dan ibunya. Ayahnya adalah seorang yang jujur dan dikenal baik oleh warga lain. Ibunya juga dikenal sebagai seorang yang sederhana, baik, penyayang dan penyabar. 

Ayahnya Dam suka sekali menceritakan dongeng-dongeng sebelum tidur atau jam-jam istirahat. Sampai suatu saat ayahnya mulai menceritakan masa lalunya yang beragam. Mulai dari tentang Lembah bukara, penguasa angin yang bisa mengendarai layangan besar dan ada juga tentang kedekatan ayahnya dengan Sang Kapten yang merupakan seorang pesepakbola terkenal di dunia. 

Namun seiring berjalannya waktu, terjadi  perubahan dari Dam, dia mulai berpikir ada yang aneh dan meragukan dari cerita-cerita ayahnya. Apalagi sejak Ibunya Dam jatuh sakit, ayahnya memilih untuk tidak membawa ibunya ke pengobatan manapun dan mempercayai kata dari seorang di masa lalu yang ayahnya sangat kagumi. Hingga akhirnya Ibunya Dam meninggal karena penyakitnya. 

Dam tumbuh dewasa, dia menikahi seorang gadis bernama Tani hingga dikarunia anak yang diberi nama Zas dan Qoni. Sepeninggal Ibunya, Dam mengajak ayahnya untuk tinggal bersamanya dan keluarganya. 

Sesuai dengan kebiasaan ayahnya, dia menceritakan masa lalunya ke anak-anaknya Dam. Hal inilah yang menjadi konflik. Dam sangat tidak suka jika anak-anaknya itu dibesarkan dengan cerita-cerita dari ayahnya itu yang menurutnya bohong. Hingga Dam marah besar dan mengusir ayahnya dari rumah. 

Bagaimanakah kelanjutannya? Apakah Ayahnya Dam memang pembohong? 

Penilaian Novel Ayahku (Bukan) Pembohong Karya Tere Liye oleh Adiba's Channel

Adiba's Channel memberi novel ini nilai sembilan dari sepuluh karena judulnya yang menarik, alur cerita maju mundur yang bagus dan banyak sekali pelajaran hidup yang baik terkandung di dalam novel ini. Apabila membaca novel ini dengan seksama, Anda bisa lebih bijaksana dalam menyikapi hidup dan bakal lebih bersyukur. 

Secara keseluruhan, novel berjudul Ayahku (Bukan) Pembohong karya Tere Liye ini sangat layak untuk dibaca. Konfliknya terkesan sederhana namun cukup mendalam dan bisa mengajak pembacanya untuk ikut terbawa dari sisi emosional.

Komentar

Postingan Terpopuler

Review Buku Of Mice and Men Karya John Steinbeck

Review Buku Of Mice and Men Karya John Steinbeck     Review Buku Bagus kali ini menghadirkan review buku Of Mice and Men. Buku Of Mice and Men atau Tikus dan Manusia ini merupakan salah satu karya sastra klasik dari John Steinbeck. Jika dilihat dari jumlah kata dan ketebalan bukunya maka karya tergolong ke dalam novel pendek atau novelet. Edisi bahasa Indonesianya tidak sampai 150 halaman.  Pengarangnya, John Steinbeck merupakan salah satu sastrawan terkenal dari Amerika Serikat yang karya-karyanya telah banyak diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Termasuk juga bahasa Indonesia. John Steinbeck pernah mendapatkan penghargaan nobel sastra pada 1926. Novel Of Mice and Men sendiri pertama kali terbit pada 1937. Review Buku Bagus Tikus dan Manusia, Karya Sastra Klasik dari Amerika Serikat   Review buku Of Mice and Men ini ditulis setelah tim Review Buku Bagus membacanya melalui aplikasi iPusnas. Saat tulisan ini dibuat, sudah 1715 kali orang membaca atau meminjam buku ini lewat aplikasi

Ulasan Buku Sultan Ageng Tirtayasa Karya Ian Mustafa

Ulasan Buku Sultan Ageng Tirtayasa Karya Ian Mustafa  Masih dari Perpustakaan Kota Cilegon, tepatnya di Ruang Baca Anak . Kali ini Review Buku Bagus akan melakukan ulasan buku Sultan Ageng Tirtayasa karya Ian Mustafa. Karena memang saya mendapatkannya dari ruang baca anak, jadi buku ini juga merupakan buku untuk anak-anak.  Buku ini sangat cocok dan tepat untuk anak-anak. Dari segi jumlah halamannya saja tidak terlalu banyak, tidak sampai 50 halaman. Sehingga anak-anak bisa menyelesaikan bacaan ini dengan tidak terlalu kesulitan.  Buku Sultan Ageng Tirtayasa, Tentang Perebutan Tahta oleh Anak Sendiri  Jumlah halamannya yang hanya sedikit, maka tidak memungkinkan untuk memuat seluruh sejarah tentang Sultan Ageng Tirtayasa. Pada ulasan buku kali ini akan dibahas mengenai beberapa bagian sejarah dari Sultan Ageng Tirtayasa dan Kesultanan Banten.  Informasi Buku Sultan Ageng Tirtayasa  Buku berjudul Sultan Ageng Tirtayasa ini merupakan karya dari Ian Mustafa. Buku ini adalah salah satu

Cara Mudah Membuat Novel dengan 13 Mantra Menulis Fiksi

Cara Mudah Membuat Novel dengan 13 Mantra Menulis Fiksi Lomba membuat novel atau lomba menulis novel adalah salah satu alasan mengapa ulasan buku kali ini ditulis. Saya sebagai pengurus blog Review Buku Bagus saat ini berhasrat untuk menulis novel pertama sekaligus diikutkan lomba.  Kegiatan lomba tersebut adalah salah satu agenda dari platform Karyakarsa yang bekerja sama dengan Noice. Sebelumnya saya sudah memiliki beberapa karya berupa puisi dan fiksimini di Karyakarsa . Tapi untuk membuat novel merupakan tantangan terbaru buat saya.  Cara Mudah Membuat Novel dengan 13 Mantra  Saya belum pernah menulis panjang seperti novel. Oleh karena itu saya merasa kesulitan dan saya memilih belajar dari buku ini. 13 Mantra Menulis Fiksi jadi salah satu buku yang saya pilih. Buku ini saya pinjam dari aplikasi iPusnas. Berikut ini ulasan buku 13 Mantra Menulis Fiksi setelah saya selesai membacanya.  1. Informasi Buku  Buku berjudul 13 Mantra Menulis Fiksi ini ditulis oleh ImperialJathee, seo