Strategi Pemasaran Menurut Kotler, Marketer Wajib Paham
Photo by Merakist on Unsplash |
Strategi pemasaran menurut Kotler mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda yang sedang bekerja dalam bidang marketing. Kotler memang sangat populer terutama karena teori strategi pemasarannya yang masih menjadi panutan banyak praktisi di bidang pemasaran.
Tujuan dari pemasaran sudah jelas adalah penjualan. Oleh karena itu, dengan strategi pemasaran yang tepat maka diharapkan penjualan pun akan berbuah hasil yang memuaskan. Lalu bagaimana pemasaran dan strategi pemasaran menurut seorang Philip Kotler? Simak tulisan singkat dari blog Review Buku Bagus berikut.
Strategi Pemasaran Menurut Kotler
Menurut Philip Kotler definisi dari pemasaran adalah suatu proses di mana perusahaan memberikan nilai untuk konsumen serta membangun hubungan yang kuat dengan konsumen untuk kemudian mendapatkan timbal balik dari konsumen. Sedangkan strateginya bergantung hal-hal berikut ini.
1. Siklus Hidup Produk
Strategi pemasaran adalah keputusan-keputusan yang diambil dalam rangka menyampaikan produk dari perusahaan hingga ke tangan konsumen. Strategi ini biasanya dipengaruhi oleh beberapa hal seperti pesaing, calon konsumen, teknologi, politik, sosial budaya dan lain-lain.
Namun ada juga tiga hal yang dapat mengubah strategi pemasaran yang telah dirumuskan. Pertama adalah siklus hidup produk. Sebagai marketer harus mengetahui sedang di tahap mana produknya apakah tahap perkenalan, pertumbuhan, kedewasaan atau malah sedang dalam tahap kemunduran.
Photo by Andre Benz on Unsplash |
2. Posisi di Pasar
Strategi pemasaran menurut Kotler juga menyinggung tentang perubahan strategi berdasarkan posisi di pasar. Maksudnya adalah marketer juga harus mengetahui posisi produk atau perusahaannya di persaingan pasar.
Posisi produk atau perusahaan di kompetisi mesti disadari sepenuhnya apakah sedang memimpin pasar, penantang pasar, sebagai pengikut atau hanya sebagai pengambil bagian kecil di pasar. Setelah mengetahui hal itu marketer sebaiknya mengambil langkah perubahan yang tepat.
3. Keadaan Ekonomi
Keadaan ekonomi di masyarakat juga dapat mempengaruhi perubahan strategi marketing. Perusahaan sangat perlu melihat kondisi ekonomi di pasar apakah sedang mengalami kemakmuran atau malah sedang dalam inflasi yang tinggi.
Perubahan strategi pemasaran menurut Kotler karena kondisi ekonomi ini tidak bisa dihindari. Jika perusahaan salah ambil keputusan atau malah memaksakan strategi yang tidak tepat saat kondisi ekonomi buruk, maka bukan tidak mungkin produknya akan cepat mengalami tahap kemunduran.
Pemasaran merupakan bagian yang sangat penting dalam perusahaan. Bersama dengan penjualan, pemasaran memastikan keberlangsungan produk dan juga perusahaan. Oleh karena itu penting sekali menerapkan strategi pemasaran menurut Kotler yang sangat relevan untuk perusahaan.
Komentar
Posting Komentar