Langsung ke konten utama

Review Buku Bagus: Penjual Kenangan

 



Kembali lagi ke review buku yang berisi kumpulan cerita pendek. Buku ini merupakan koleksi pribadi. Judulnya adalah Penjual Kenangan. Judul tersebut diambil dari salah satu judul cerpen di dalamnya yang ditulis oleh Widyawati Oktavia.

Sebelumnya Review Buku Bagus mengulas novel laga yang cukup tebal berjudul Garuda 5: Utusan Iblis. Kali ini ulasannya kembali ke buku kumpulan cerpen yang tidak terlalu tebal. Mungkin kamu bisa selesai membacanya dalam waktu dua sampai tiga jam saja. 

Review Buku Penjual Kenangan 

Penjual Kenangan adalah sebuah judul cerita pendek karangan Widyawati Oktavia. Judul itu sekaligus jadi judul buku yang akan kita ulas di Review Buku Bagus kali ini. Dalam buku ini terdapat 10 judul cerita pendek. 

1. Informasi Buku 

Kumpulan sepuluh cerita pendek yang digabungkan dalam satu buku ini diterbitkan dengan judul Penjual Kenangan. Buku ini berdimensi  panjang 13 cm dan lebarnya 19 cm. Ketebalan buku ini sekitar 1,3 cm. Jumlah halamannya adalah sebanyak 224. 

Buku Penjual Kenangan ditulis oleh Widyawati Oktavia, penerbitnya adalah Bukune dari Jakarta Selatan. Beberapa karya Risa Saraswati yang terkenal pun pernah diterbitkan oleh penerbit ini. Kamu bisa beli versi ebook Penjual Kenangan di website resmi Bukune. 

2. Sinopsis 

Dari sepuluh cerita pendek yang dihimpun dalam buku ini, Penjual Kenangan bukanlah cerita pertama yang disajikan. Cerita pertama berkisah tentang kasih tak sampai karena terhalang oleh jarak. Padahal sebenarnya pasangan tokoh dalam cerita itu saling mencintai.

Cerita pertama ini juga merupakan cerita terpanjang dibandingkan dengan judul cerpen lain yang ada dalam buku ini. Sementara itu Penjual Kenangan adalah judul cerita pendek urutan ke enam dalam buku ini. 

Penjual Kenangan bercerita tentang seorang gadis yang selalu membawa keranjang, berisi kenangan. Kenangan tersebut hanya akan ia tukar dengan sebuah harapan yang pantas. Setiap hari ia duduk di bangku taman untuk menjual kenangan dalam keranjang miliknya itu. 

Sebuah cerita lain yang cukup berkesan secara pribadi adalah cerita kedua dengan judul Dalam Harap Bintang Pagi. Cerita penuh dengan kiasan dan kata-kata indah. Cerita tentang cinta antara petualang dengan peri bunga. 

3. Unsur Intrinsik 

Memang tidak salah jika Penjual Kenangan dijadikan judul buku ini. Sepuluh cerita yang disajikan memang memiliki satu kesamaan. Yaitu kesamaan tema berupa tema tentang kenangan. Semua ceritanya sangat mendalam membahas tema kenangan ini. 

Pada cerita pertama dan kedua penokohan yamg disajikan pun sangat baik. Tokoh-tokohnya muncul dengan karakter yang kuat. Mungkin saja karena memang cerita pertama dan kedua merupakan cerita terpanjang dari semua cerita yang lain. Sehingga penulisnya leluasa menciptakan karakter yang kuat. 

4. Penilaian dari Review Buku Bagus 

Kumpulan cerita pendek ini cukup bagus. Ada beberapa cerita yang membuat saya bingung karena masih gagal paham dengan banyaknya kiasan tapi ada juga cerita yang membuat saya terharu karena diceritakan dengan sangat indah, gamblang dan tidak terlalu banyak makna kiasannya.

Buku Penjual Kenangan ini sangat cocok untuk dibaca oleh pembaca dengan kategori usia dewasa. Selain banyak makna kiasan dalam kata-katanya, buku ini juga menyajikan beberapa cerita percintaan. Remaja pun masih bisa membacanya tapi akan lebih tepat bila dengan pendampingan orang dewasa. 

Buku kumpulan cerita pendek seperti Penjual Kenangan ini rasanya selalu akan hadir setiap saat. Alasannya adalah cerita pendek tidak akan pernah membuat kamu bosan. Seburuk atau sebaik apapun kisahnya, cerita pendek selalu cepat dan tepat menyampaikan pesannya.

Komentar

Postingan Terpopuler

Ulasan Buku Sultan Ageng Tirtayasa Karya Ian Mustafa

Ulasan Buku Sultan Ageng Tirtayasa Karya Ian Mustafa  Masih dari Perpustakaan Kota Cilegon, tepatnya di Ruang Baca Anak . Kali ini Review Buku Bagus akan melakukan ulasan buku Sultan Ageng Tirtayasa karya Ian Mustafa. Karena memang saya mendapatkannya dari ruang baca anak, jadi buku ini juga merupakan buku untuk anak-anak.  Buku ini sangat cocok dan tepat untuk anak-anak. Dari segi jumlah halamannya saja tidak terlalu banyak, tidak sampai 50 halaman. Sehingga anak-anak bisa menyelesaikan bacaan ini dengan tidak terlalu kesulitan.  Buku Sultan Ageng Tirtayasa, Tentang Perebutan Tahta oleh Anak Sendiri  Jumlah halamannya yang hanya sedikit, maka tidak memungkinkan untuk memuat seluruh sejarah tentang Sultan Ageng Tirtayasa. Pada ulasan buku kali ini akan dibahas mengenai beberapa bagian sejarah dari Sultan Ageng Tirtayasa dan Kesultanan Banten.  Informasi Buku Sultan Ageng Tirtayasa  Buku berjudul Sultan Ageng Tirtayasa ini merupakan karya dari Ian Mustafa...

Ulasan Buku Antasari, KPK, & Belitan Cinta Segi Tiga Karya Burhanuddin Abe & Faisyal

Ulasan Buku Antasari, KPK, & Belitan Cinta Segi Tiga Karya Burhanuddin Abe & Faisyal  Ulasan buku Antasari, KPK, & Belitan Cinta Segi Tiga ini ditulis karena sedang ramainya berita tentang salah satu pimpinan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) yang justru tersandung kasus korupsi. Sebenarnya buku yang diulas ini adalah buku lama. Kasus Antasari Azhar pun sudah selesai secara hukum.  Bukan layaknya seperti ulasan buku biografi , tujuan ulasan buku ini salah satunya adalah untuk mengingatkan kepada pembaca bahwa KPK adalah lembaga yang dibentuk untuk menegakkan keadilan. Khususnya untuk menghilangkan praktek korupsi yang seperti sudah jadi budaya di Indonesia. KPK juga adalah lembaga yang punya banyak tantangan, salah satunya adalah kasus Antasari Azhar.  Informasi Buku Antasari, KPK, & Belitan Cinta Segi Tiga   Buku Antasari, KPK, & Belitan Cinta Segi Tiga ditulis oleh Burhanuddin Abe dan Faisyal Chaniago. Terbit pada 2009 di Yogyakarta. Penerbit...

Review Buku Sepasang Sepatu Tua Karya Sapardi Djoko Damono

Review Buku Sepasang Sepatu Tua Sepilihan Cerpen Sapardi Djoko Damono  Buku kumpulan cerpen yang berjudul Sepasang Sepatu Tua Sepilihan Cerpen Sapardi Djoko Damono ini jadi buku prosa pertama yang saya baca dari karya Pak Sapardi. Sebelumnya saya hanya tahu Sapardi Djoko Damono dari sebuah lagu Jason Ranti. Setelah tahu dari lagi itu, saya pernah mencari dan membaca beberapa karya puisinya.  Ketertarikan saya untuk membaca buku ini juga sebenarnya hanya karena ingin kembali mengisi postingan yang sudah lama absen dari dalam blog Review Buku Bagus. Awalnya khawatir, cerpen Sapardi Djoko Damono pasti bukan cerpen yang biasa-biasa saja.  Kekhawatiran saya pun terjawab. Ada beberapa cerpen karya Sapardi Djoko Damono yang rumit dan sulit saya mengerti.  Sepasang Sepatu Tua , Sebuah Kumpulan Cerpen Pilihan dari Sapardi Djoko Damono  Pada halaman terakhir buku ini ada sebuah kalimat atau ulasan yang menyatakan bahwa, banyak benda-benda mati yang jadi hidup dan berki...