Review Buku Bagus: Charles Dickens' Ghost Stories

 

Hello world! Ya, ini adalah posting pertama blog Review Buku Bagus. Daripada cuma posting dua kata hello dan world, saya memutuskan untuk langsung posting review buku bagus berjudul Charles Dickens' Ghost Stories. Seenggaknya bagus menurut saya.

 

Sebagai catatan yang perlu diingat, kamu jangan terlalu percaya dengan review buku bagus ini. Jadi, lebih baik kamu baca sendiri. Review buku bagus pertama di blog ini adalah buku Charles Dickens' Ghost Stories. Simak review berikut ini.

 

Review Buku Charles Dickens' Ghost Stories

Charles Dicken's adalah penulis yang sangat terkenal. Salah satu judul bukunya bahkan menjadi jajaran buku terlaris di dunia hingga sekarang. Kali ini blog Review Buku Bagus akan mengulas salah satu karyanya yaitu Ghost Stories.

1. Informasi Buku

Buku yang diulas kali ini berjudul lengkap Charles Dickens' Ghost Stories. Penulisnya tentu saja Charles Dickens. Buku ini diterbitkan oleh Mediakita, salah satu penerbit di Jakarta. Buku ini berjumlah 256 halaman. Anda bisa membeli buku ini di marketplace Tokopedia.

Buku ini berdimensi 13 cm x 19 cm. Cetakan pertama pada tahun 2012. Buku ini masuk ke dalam kategori novel fiksi. Disunting oleh Jarot Setyaji, desain sampul oleh Indra Fauzi dan penata letaknya Asep Aziiz Maajid. Buku ini juga banyak diadaptasi oleh para pembuat film menjadi film yang menginspirasi.

2. Sinopsis

Charles Dickens' Ghost Stories berisi tiga cerita tentang hantu, dua cerita panjang tentang hantu berlatarkan hari Natal dan sebuah cerita pendek tentang kematian. Cerita panjang pertama berjudul "Kidung Natal", cerita yang kedua berupa cerpen berjudul "Anak yang Memimpikan Bintang".

Dan cerita ketiga adalah sebuah cerita panjang dengan judul "Lelaki yang Dihantui dan Penawaran Sang Hantu". Cerita panjang ini beralurkan kombinasi antara maju dan mundur. Sangat menarik dan kuat sekali penokohannya.

Cerita panjang pertama berkisah tentang tokoh utama Ebenezer Scrooge yang didatangi hantu  di malam Natal. Cerita kedua berupa cerpen tentang kematian dan kehilangan orang-orang terdekat yang dialami oleh tokoh utama.

Cerita yang ketiga berjudul "Lelaki yang Dihantui dan Penawaran Sang Hantu". Menurut saya cukup rumit namun masih berceritakan tentang kemunculan hantu di malam Natal. Hantu tersebut membayangi dan meneror karakter utama pada cerita.

3. Unsur Intrinsik

Tiga cerita dalam buku ini secara keseluruhan sangat bagus. Dua cerita panjang dengan alur maju mundur. Sebuah cerita pendek dengan alur maju. Tokoh dan penokohannya sangat kuat digambarkan dari dialog antar karakter.

Dua cerita panjang berlatarkan suatu tempat yang sedang musim salju, waktu tepatnya yaitu hari sebelum Natal dan tepat di hari Natal. Pesan yang disampaikan dari ketiga cerita dalam buku ini adalah tentang rasa syukur.

4. Penilaian dari Review Buku Bagus

Buku Charles Dickens' Ghost Stories ini sangat layak dibaca. Tidak hanya rasa syukur tetapi juga banyak pesan moral lain yang disampaikan oleh Charles Dickens dalam buku karyanya yang satu ini.

Kutipan-kutipannya pun banyak yang menginspirasi. Salah satunya adalah kutipan dari cerita panjang kedua yang berjudul "Lelaki yang Dihantui dan Penawaran Sang Hantu". Kutipan tersebut adalah, "Tuhan, jangan membuatku lupa".

Menurut saya, buku ini bisa direkomendasikan kepada pembaca usia remaja hingga dewasa. Alasan kenapa saya review buku ini sebagai yang pertama pada blog karena ketiga cerita pada buku ini memberikan kesan yang mendalam. Kamu baca sendiri deh, siapa tau berkesan juga buat kamu.