Review Buku The Book of Ikigai Karya Ken Mogi, Ph.D.
The Book of Ikigai jadi buku pertama yang saya baca di tahun 2023. Sebenarnya ini bukan kali pertama saya baca buku karya dari Ken Mogi, Ph.D. ini. Beberapa kali saya pinjam di aplikasi iPusnas tapi selalu gagal baca sampai selesai. Beruntung, kali ini saya bisa baca sampai tamat.
Temukan Alasan untuk Hidup dengan Ikigai
The Book of Ikigai merupakan sebuah buku terjemahan dari sebuah buku dengan judul The Little Book of Ikigai. Beruntung bagi saya bahwa waktunya sangat tepat dibaca saat momen tahun baru. Karena sebelum menentukan resolusi-resolusi tahun baru yang selalu terasa klise, saya bisa memulainya dengan baik melalui buku The Book of Ikigai ini.
Kenapa memulai dengan baik? Karena arti dari ikigai sendiri adalah alasan untuk hidup. Jadi, ketimbang membuat resolusi yang akhirnya selalu gagal diwujudkan mungkin akan lebih baik jika saya mengenal kembali siapa diri saya sebenarnya. Dan juga menganalisa apa alasan saya hidup di dunia. Mungkin juga Anda ingin mencoba hal yang sama, tapi sebelumnya bisa simak dulu review The Book of Ikigai berikut ini.
1. Informasi Buku The Book of Ikigai
Terus terang saya belum pernah memegang bentuk fisik dari buku ini. Saya mendapatkan versi digitalnya dari aplikasi iPusnas. Pada kesempatan kali ini saya akan sampaikan ulasannya untuk Review Buku Bagus. Buku The Book of Ikigai ini diterbitkan oleh Penerbit Noura, didigitalisasi oleh Elliza Titin dan didistribusikan oleh Mizan Digital Publishing.
The Book of Ikigai diterjemahkan dari The Little Book of Ikigai oleh Nuraini Mastura. Edisi aslinya terbit pada tahun 2017, sedangkan edisi Bahasa Indonesia terbit pada tahun 2018. Terdiri dari 10 bab, buku ini akan menjelaskan secara padat tentang falsafah hidup ikigai yang banyak dipraktekkan oleh orang Jepang.
2. Sinopsis The Book of Ikigai
The Book of Ikigai memang tidak menjelaskan tahapan secara gamblang dan rinci agar Anda memiliki ikigai yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Namun dari 10 bab yang tersedia menurut saya bahasannya cukup berurutan mulai dari arti ikigai, falsafah kodawari yang mendukung ikigai, contoh orang-orang yang menerapkan ikigai hingga manfaat dan tujuan menerapkan ikigai.
Dari kesepuluh bab itu dibahas juga lima pilar ikigai agar Anda kokoh dalam menjalani hidup. Kelima pilar tersebut adalah awali dengan hal-hal kecil, membebaskan diri, kesinambungan dan keselarasan, kegembiraan dari hal-hal kecil dan kehadiran pada tempat dan waktu sekarang. Dengan melakukan kelima hal itu, Anda akan bisa membangun ikigai sendiri yang kokoh.
3. Penilaian Buku The Book of Ikigai
Saya selalu menilai positif buku yang mengajarkan hal positif. Oleh karena itu Review Buku Bagus pun secara subjektif menilai buku ini adalah buku yang bagus dan sangat layak untuk dibaca. Hal yang paling berkesan dari buku ini adalah contoh-contoh penerapan ikigai yang ditampilkan oleh penulisnya.
Tidak hanya contoh-contoh sukses seperti koki yang mendunia dan pegulat Sumo sukses saja yang dihadirkan. Tetapi juga contoh penerapan ikigai pada pegulat Sumo yang bisa dibilang gagal hingga ikigai pada seorang nelayan. Buku ini jadi dapat disimpulkan sebagai buku motivasi untuk dapat bahagia terlepas dari definisi kekalahan atau kemenangan dalam hidup.
Karena hal itu sangat berkesan untuk saya, maka Review Buku Bagus sangat merekomendasikan buku The Book of Ikigai untuk dibaca oleh semua kelompok umur pembaca. Jika Anda tertarik meminjamnya juga di aplikasi iPusnas, berikut ini tautannya: http://webadmin-ipusnas.perpusnas.go.id/ipusnas/publications/books/153761. Sedangkan jika ingin membeli versi cetaknya, Anda bisa mengunjungi tautan berikut ini: https://tokopedia.link/8PS6amR3iwb.
Komentar
Posting Komentar